Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Tani Melalui Olahan Mie Selada Air Menuju Pengembangan Desa Wisata

Diperbarui: 13 September 2023   00:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Pada Sabtu, 29 Juli 2023 lalu, tim pengabdian mahasiswa dari Universitas Negeri Malang melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengolahan tanaman selada air di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Banjarejo ini menghadirkan seorang narasumber yang ahli di bidang tata boga yang juga merupakan guru di salah satu SMK di Kecamatan Sawojajar. Dalam kegiatan ini, narasumber memaparkan materi tentang manfaat selada air dan berbagai olahan yang bisa dibuat dari selada air.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis selada air dan mewujudkan Desa Banjarejo menjadi desa wisata. Sehubungan dengan tujuan pelaksanaan kegiatan, dipilihlah ibu-ibu Anggota PKK Desa Banjarejo sebagai audiens. Hal ini dikarenakan peran aktif organisasi PKK Desa Banjarejo yang setiap bulannya mengadakan acara penyuluhan dapat ikut membantu penyebaran informasi demi terwujudnya desa wisata. Selain mendapatkan penjelasan materi tentang selada air, audiens juga secara langsung mengikuti proses pengolahan selada air yang didemonstrasikan oleh narasumber. Pada proses ini, terdapat 2 jenis makanan olahan yang dibuat dari selada air, yaitu mie hijau selada air, dan keripik selada air.

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Dokumen Pribadi

Selama berlangsungnya kegiatan, dapat diketahui bahwa banyak dari ibu-ibu anggota PKK yang tertarik dalam pembuatan makanan olahan tersebut, selain karena bahan yang dibutuhkan mudah dicari, tetapi juga karna proses pembuatannya tidak membutuhkan alat yang mahal. Proses pembuatan makanan olahan ini, salah satunya adalah mie, memiliki tingkat kesulitan yang sedang, hanya saja butuh ketelatenan yang cukup agar adonan benar-benar kalis sehingga tidak mudah patah maupun hancur ketika digiling dan direbus. Selain itu, proses pembuatan keripik daun selada air juga sangat sederhana, mekanismenya mirip dengan pembuatan rempeyek, sehingga banyak ibu-ibu yang mengaku telah terbiasa membuat adonan tepung dan menggorengnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut agar bisa tetap berlanjut ke tahap yang lebih serius, maka tim pelaksana memberikan dukungan berupa pemberian beberapa alat dan bahan untuk pengolahan selada air, salah satunya adalah penggilingan mie.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline