Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Sains Menjelaskan tentang Fenomena Kecanduan?

Diperbarui: 19 Desember 2023   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pinterest.com/Pngtree

Apa yang pertama kali terlintas di benak kalian mengenai rasa candu? Narkoba, game, gadget atau jatuh cinta? Tapi sebenarnya, kenapa sih kita bisa kecanduan? 

Kecanduan tidak akan terjadi secara tiba-tiba, melainkan karena kita mencoba suatu zat atau aktivitas tertentu untuk yang pertama kalinya hingga rasa menyenangkan muncul. Pengalaman pertama yang menyenangkan ini membuat otak kita memproduksi dopamin. Dopamin merupakan hormon kebahagiaan berupa zat kimia di dalam otak yang dilepaskan oleh neuron atau sistem saraf. Kadar dopamin dapat meningkat saat seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan, sehingga dopamin bisa memicu seseorang untuk mengulangi lagi hal yang dilakukan untuk mendapatkan kesenangan yang sama hingga menyebabkan kecanduan. 

Tingkat kecanduan ini berbeda-beda sesuai dengan jumlah hormon dopamin yang dihasilkan. Jika suatu aktivitas yang kita lakukan hanya menghasilkan sedikit saja dopamin, maka rasa candu yang muncul terhadap sesuatu juga sedikit, dan berlaku juga sebaliknya. Namun, perlu diingat kecanduan ini juga memiliki sisi negatif, misalnya kecanduan obat-obatan terlarang (narkoba). Zat aditif yang terkandung dalam narkoba ini dapat mendorong produksi dopamin berlebih dalam otak, sehingga akan menyebabkan rasa bahagia yang menggebu-gebu. Maka ketika dopamin ini habis, otak tidak dapat mengatasinya dan mulai menutup beberapa struktur yang diperlukan untuk memindahkan dopamin di sekitar otak. Hal ini bisa meningkatkan motivasi penggunaan narkoba untuk merasakan kembali rasa senang tersebut hingga berani melakukan hal-hal yang di luar akal sehat walaupun mereka tahu zat yang dikonsumsi tidaklah baik bagi tubuh. 

Kecanduan bisa saja memberikan dampak positif dan juga dampak negatif dalam hidup kita, sehingga kita harus bisa mengontrolnya sebaik mungkin agar rasa candu ini bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita merasa sudah kecanduan terhadap hal negatif, maka mulailah untuk menghentikan aktivitas negatif yang menyebabkan candu dan menggantikannya dengan aktivitas lain yang lebih positif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline