Lihat ke Halaman Asli

agis sastika

Universitas Jember

APBD Kediri Menurun, Apa Motif di Baliknya?

Diperbarui: 29 Maret 2023   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemerintah Kabupaten Kediri telah merilis jumlah anggaran APBD pada tahun 2022. Jumlah tersebut telah mengalami penurunan dan telah disahkan oleh DPRD setempat. Tentunya, hal itu menjadi pertanyaan masyarakat awam. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? 

Menurut Bupati Kediri, beliau mengatakan bahwa pada anggaran satu tahun ke depan ini, tepatnya pada tahun 2023, rencana pembangunan akan terjadi pada sektor pemulihan ekonomi. Hal itu didasarkan pada masa pandemi lalu yang dialami oleh Indonesia sehingga diperlukan pemulihan agar perekonomian bisa berjalan baik. 

Masa pandemi yang berlangsung 2 tahun ini tentunya meresahkan seluruh masyarakat di semua daerah yang ada di Indonesia khususnya. Pemulihan ekonomi diperlukan untuk menyehatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat. Terlebih, saat pandemi banyak pekerjaan yang harus berhenti sehingga banyak masyarakat yang ter-PHK. 

Sedangkan sekarang, syukurlah sudah membaik. Trend pekerjaan setelah pandemu pun mulai beragam, mulai dari bisnis UMKM, layanan jasa ojek online maupun pesan antar makanan, dan lain sebagainya. Hal itu memacu masyarakat untuk kembali bekerja dengan tetap aman dan nyaman. 

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Bupati Kediri, dimana beliau ingin membangkitkan kembali masyarakat. Fokus utama yang bisa dicapai adalah mendorong sektor pemulihan ekonomi pada bidang pertanian dan sarana prasarana yang ada. 

Harapannya dengan tujuan dan sasaran tersebut, maka petani yang merupakan pekerjaan kebanyakan masyarakat dapat terus berkembang dan petani menjadi semangat dalam bekerja. Dorongan dari pemerintah dirasa cukup berpengaruh dalam hal ini sehingga diperlukan kegiatan pendorong. 

Anggaran yang telah disepakati menjadi cukup dan berperan untuk pengembangan sektor pertanian ini. Selain itu, pelengkapanfasilitas juga ditujukan selain untuk petani, jugauntuk seluruh masyarakat sehingga memberikan tarikan untuk memakmurkan masyarakat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline