Lihat ke Halaman Asli

Agil Wulan Eksanti

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surabaya

Geometry Maze Adventure: Media Pembelajaran Etnomatematika dengan Teknologi Augmented Reality

Diperbarui: 31 Oktober 2023   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar tampilan awal media Geometry Maze Adventure (dok pri)

Media pembelajaran Geometry Maze Adventure

Geometry Maze Adventure merupakan sebuah inovasi media pembelajaran yang disusun oleh salah satu tim PKM-PM Universitas Muhammadiyah Surabaya yang diketuai oleh Yulia Nur Aeni bersama dengan ketiga anggotanya Agil wulan Eksanti, Nauratul Mufidah, dan Muhammad Rendi beserta dosen pembimbing yakni Bapak Sandha Soemantri S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surabaya. Geometry Maze Adventure ini diperuntukkan bagi siswa di SD Muhammadiyah 13 Surabaya yang berlokasi di Jl. Sampoerna No. 65, Krembangan Utara, Kec. Pabean Cantika, Surabaya, Jawa Timur.

Latar Belakang Pembuatan Media Pembelajaran Geometry Maze Adventure

Di dunia yang serba teknologi ini, banyak anak yang susah untuk belajar dengan hanya menggunakan buku-buku saja. Anak anak jaman sekarang lebih suka belajar dengan Handphone. Apalagi  untuk belajar matematika, pasti banyak anak yang suka mengeluh bahwa matematika sulit, matematika membuat pusing dan banyak keluhan  yang mereka lontarkan. Oleh karena itu Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2023 menciptakan inovasi media pembelajaran matematika berbasis digital untuk siswa kelas 3 SD Muhammadiyah 13 Surabaya.

“Dalam proses pembelajaran di SD Muhammadiyah 13 Surabaya ini masih mengggunakan model pembelajaran konvensional yang hanya terpacu pada buku dan metode ceramah. Hal itulah yang menjadikan siswa merasa bosan dan malas untuk belajar, apalagi dalam materi bangun datar yang banyak jenisnya siswa masih kesulitan untuk memahami ciri-ciri  bangun datar”. Ujar Yulia Selaku Ketua Tim.

Dari permasalahan tersebut, diambil solusi dengan memberikan inovasi media pembelajaran matematika yaitu Geometry Maze Adventure: Media Pembelajaran Etnomatematika dengan Teknologi Augmented Reality untuk SD Muhammadiyah 13 Surabaya, khususnya untuk siswa kelas 3 SD sebagai tahap awal mengenal bangun datar.

Gambar tampilan si geo mencari bangun datar (dok pri)

Geometry Maze Adventure adalah konsep permainan atau media interaktif yang memadukan elemen labirin atau lorong-lorong geometris dengan unsur-unsur petualangan yang dapat dijelajah oleh pemain. Sosok yang menjadi pemain dalam media tersebut bernama Geo atau kerap dipanggil si Geo. Si Geo adalah karakter bertopi merah yang berjalan di dalam media untuk menemukan bangun datar. Dalam media tersebut juga dilengkapi dengan Latihan soal sebagai bahan evaluasi siswa tentang pengenalan bangun datar. Evaluasi dikemas dalam konsep labirin, jadi pemain akan menemukan soal dan akan menjawab soal didalam labirin tersebut.

Gambar tampilan evaluasi yang dikemas dalam labirin (dok pri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline