Apakah tahun lalu resolusi yang kamu buat hanya menjadi angan-angan yang tertulis di kertas usang saja? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Faktanya, lebih dari 80% resolusi tahun baru gagal sebelum bulan Februari berakhir. Ironis ya. Hehehe..
Namun, ini bukan alasan untuk berhenti mencoba. Justru, inilah kesempatan untuk mengevaluasi dan membuat resolusi yang lebih realistis dan berdampak jelang pergantian tahun mendatang. Sudah siap? Yuk kita bahas 5 langkah elegan untuk mengubah niat baik kalian agar menjadi kenyataan.
#1. Mulai dengan Refleksi yang Jujur
"The unexamined life is not worth living." --- Socrates
(Hidup yang tidak direnungkan tidak layak dijalani.)
Sebelum menetapkan resolusi baru, luangkan waktu untuk melihat ke belakang. Apa yang sudah berhasil kamu capai dan apa yang masih tertinggal?
Jangan hanya merenung seperti sedang menonton drama Korea penuh tangis. Ambil notebook dan tuliskan tiga hal: keberhasilan, kegagalan, dan pelajaran yang kamu dapatkan tahun lalu.
Misalnya, jika kamu gagal konsisten berolahraga, apa penyebabnya? Apakah karena jadwal terlalu padat atau karena drama Netflix terlalu menggoda untuk diabaikan? Refleksi ini penting untuk memastikan resolusi barumu agar tidak mengulangi pola kesalahan serupa di tahun depan.
#2. Fokus pada Prioritas Utama
"You can do anything, but not everything." --- David Allen
(Kamu bisa melakukan apa saja, tapi tidak semua hal sekaligus.)
Terkadang kita begitu ambisius saat membuat resolusi, seolah-olah tahun depan kita akan berubah menjadi versi superhero diri sendiri. Padahal, realitanya, otak manusia hanya mampu fokus pada beberapa hal sekaligus. Mungkin sekitar tiga sampai lima hal saja. So, pilih tiga hingga lima prioritas utamamu untuk resolusi tahun depan.