Lihat ke Halaman Asli

Agil Septiyan Habib

TERVERIFIKASI

Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

4 Hal Ini Sebabkan "Minimum Order Quantity" (MOQ) Tidak Menguntungkan bagi Bisnis

Diperbarui: 14 Juni 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minimum Order Quantity (MOQ) berisiko mereduksi potensi profit bisnis | Sumber gambar : istockphoto

"Minimum Order Quantity" atau MOQ merupakan salah satu mekanisme yang diberlakukan untuk mengoptimalkan aktivitas produksi barang sehingga diperoleh biaya yang optimal. Dengan demikian, pihak penyedia barang akan mendapatkan nilai keuntungan tatkala menjalankan produksi sejumlah kuantitas yang ditentukan tersebut.

Sementara bagi pihak yang hendak membeli barang dari si penyedia barang biasanya akan mendapatkan benefit berupa harga satuan produk yang lebih murah dibandingkan saat membelinya dengan kuantitas dibawah angka minimum yang ditentukan.

MOQ jamak ditemui dalam operasional sebuah bisnis, terutama bisnis yang sudah beroperasi dengan kapasitas cukup besar atau produksi masal. Hal itu akan meringankan ongkos bahan baku ketika nanti menghitung nilai Harga Pokok Produksi (HPP).

Akibatnya, tim pengadaan terkesan begitu "mendewakan" mekanisme ini sehingga MOQ seolah menjadi persyaratan wajib yang harus diikuti setiap kali lini operasional membutuhkan sokongan material untuk pelaksanaan prosesnya.

Padahal MOQ sendiri sebenarnya memiliki sisi lain yang jikalau tidak dipertimbangkan secara tepat maka bukannya meningkatkan profit suatu bisnis, malah justru menguranginya.

Terdapat setidaknya 4 alasan yang menyebabkan MOQ menjadi tidak bisa berperan sebagaimana diharapkan. Hal itu antara lain karena :

Jumlah Permintaan Terhadap Produk Jauh Lebih Kecil dibanding MOQ

Minimum order umumnya memang mensyaratkan jumlah tertentu untuk dibeli oleh sebuah bisnis. Dan jumlahnya biasanya memang tidak bisa dibilang sedikit. Yang jikalau dipakai untuk memproduksi suatu jenis produk adakalanya mampu untuk mencukupi kebutuhan selama beberapa bulan atau periode operasi.

Ketika jumlah MOQ masih relatif sama atau cukup kecil selisihnya dengan jumlah permintaan terhadap produk yang mempergunakan material tersebut, maka hal itu tidak akan jadi soal. Sebaliknya, ketika pemakaiannya jauh lebih kecil dari kebutuhan maka akan timbul masalah.

Stok untuk material tersebut akan mengendap lebih lama di gudang penyimpanan yang mana material ini sebenarnya memiliki nilai ekonomis yang jikalau dipakai untuk keperluan lain dalam bisnis bisa jadi akan lebih menguntungkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline