Lihat ke Halaman Asli

Agil Septiyan Habib

TERVERIFIKASI

Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

5 Keterampilan Berpikir Sherlock Holmes Ini Penting untuk Mengelola Bisnis, Apa Saja?

Diperbarui: 5 Juni 2022   01:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sherlock Holmes| Sumber: Thinkstockphotos

Berkutat di dunia bisnis tentu tidak bisa polosan dan asal melangkah. Diperlukan sebuah bekal yang cukup untuk mengarunginya. Minimal dengan memiliki keterampilan berfikir yang tepat tatkala sudah memutuskan untuk menjadi bagian dari kerasnya persaingan di dunia bisnis.

Sebagai salah satu tokoh pemikir fiktif paling populer, Sherlock Holmes memiliki metodologi mengelola pikiran serta pandangannya secara sistematis dan juga metodis. Cara berfikir ini sekiranya cukup relevan untuk diadopsi saat hendak berkecimpung ditengah hingar bingar dunia bisnis dengan segala dinamikanya.

Terdapat 5 cara berpikir ala Sherlock Holmes yang barangkali bisa kita tiru sebagai pelaku bisnis atau sebagai orang-orang yang turut serta menjadi stakeholder dari sebuah organisasi bisnis, baik itu sebagai karyawan, pimpinan direksi, atau jajaran manajemen lain.

Cara berpikir ini akan sangat bermanfaat bagi kita untuk mengarungi segala problematika yang ada sekaligus sebagai landasan untuk merumuskan solusi penuntasan atas masalah yang terjadi.

Keterampilan berfikir ala Sherlock Holmes sangat bermanfaat untuk mengelola sebuah bisnis | Sumber gambar : batimes.com

>> Bukan Sekadar Melihat, tapi Juga Mengamati

Keterampilan ini akan menjadi pembeda antara mereka yang memiliki kepekaan terhadap suatu persoalan dengan mereka yang cenderung menganggap banyak hal secara biasa dan baik-baik saja.

Mengamati apa yang terlihat untuk menemukan hal yang berbeda | Sumber gambar : kompas.com / dimarik

Sekadar melihat hanya akan menghasilkan penafsiran bahwa disuatu area tertentu terdapat sesuatu. Sebatas itu saja. Sedangkan mengamati memungkinkan kita untuk memiliki tafsiran yang lebih luas terkait suatu situasi dan kondisi dari sesuatu tersebut.

Sebuah bisnis tidaklah sekadar beroperasi, melainkan juga harus berupaya untuk bertumbuh dan berkembang. Hal ini jelas memerlukan strategi tertentu sebagai suatu upaya. Yang mana sebuah upaya ini hanaya akan berjalan apabila dimulai dengan melakukan pengamatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline