Lihat ke Halaman Asli

Agil Septiyan Habib

TERVERIFIKASI

Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Mengapa Informasi Overall Equipment Effectiveness (OEE) Penting bagi Pelaku Bisnis?

Diperbarui: 23 Maret 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar : istockphoto

Pertanyaan ini saya rasa perlu diajukan kepada segenap pelaku bisnis, baik itu yang masih berskala kecil ataupun yang sudah tergolong sebagai industri besar. Hal ini dikarenakan OEE merupakan alat bantu pengukuran kinerja yang terbilang powerful dalam membantu upaya mengefektifkan serta mengefisienkan aktivitas operasional dari suatu bisnis. Khususnya yang bergerak di bidang manufaktur.

Istilah manufaktur ini merujuk pada aktivitas menciptakan produk dari bahan "mentah" menjadi bahan jadi. Sehingga manufaktur tidak melulu tentang pabrik makanan minuman yang memproduksi makanan minuman, atau pabrik sabun, atau insutri yang memproduksi kebutuhan sehari-hari saja. Para pedagang kaki lima yang "memproduksi" jajanan gorengan pun bisa digolongkan sebagai bagian dari manufaktur. Yang memproduksi hijab pun juga demikian. Yang memproduksi kue-kue basah maupun kering pun juga.

Sehingga tools atau alat bantu yang umumnya dipakai oleh industri manufaktur seharusnya juga relevan untuk diadopsi dan dipergunakan oleh segenap pelaku usaha yang bergerak di sektor itu juga. Salah satunya yaitu apa yang disebut dengan OEE.

Overall Equipment Effectiveness

OEE merupakan singkatan dari Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang merujuk pada pencapaian tingkat kinerja suatu sumber daya berdasarkan tigas parameter yaitu availability, performance, dan quality. Beberapa tulisan saya sebelumnya sudah cukup membahas mengenai ketiga aspek tersebut.

Parameter OEE akan memudahkan pelau bisnis untuk memantau kinerja lini bisnisnya dengan tetap memperhatikan seluruh aspek penting yang berpengaruh besar terhadap bisnis.

Bagi pebisnis khususnya, waktu adalah uang. Tapi disisi lain, sebuah bisnis yang memproduksi produk tidak berkualitas adalah masalah besar. Maka beberapa kepentingan tersebut harus dipertemukan satu sama lain. Disinergikan kedalam satu acuan tunggal yang dengan memperhatikan hal itu saja maka gambaran besar dari kondisi bisnis terkini sudah bisa diperoleh.

Apalagi bagi CEO atau pemilik bisnis yang fokus perhatiannya sudah secara global, perhatian terhadao detail kecil persoalan teknis seharusnya tidak lagi "mengganggu" waktunya. Namun bukan berarti juga abai terhadap hal-hal teknis tersebut.

Oleh karena itu OEE bisa menjadi salah satu "pertanda" yang bisa dilihat oleh pemilik bisnis bahwa apakah ada sesuatu yang tidak beres dari pengelolaan bisnisnya atau tidak. Apakah masih ada ruang untuk bertumbuh atau tidak.

OEE menjadi semakin penting tatkala bisnis sudah berkembang semakin besar. yang mana itu artinya tenaga satu orang tidak akan cukup untuk mengendalikan semuanya. Pendelegasian kewenangan umumnya menjadi opsi yang paling mungkin dipilih. Hanya saja bukan berarti melepaskan semua kewenangan yang ada kepada orang lain yang bisa saja visi misinya berbeda dengan si empunya bisnis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline