Lihat ke Halaman Asli

Agil Septiyan Habib

TERVERIFIKASI

Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Ketika Produk Bisnis Sudah Tidak Relevan Lagi terhadap Perubahan Zaman

Diperbarui: 7 Oktober 2021   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi produk bisnis | Sumber gambar:  Pexels/rawpixel

Adakah suatu produk pemenuhan kebutuhan manusia yang terus bertahan sepanjang zaman? 

Mungkin jawabannya adalah relatif. Ada beberapa kategori jenis produk tertentu yang memiliki relevansi jangka panjang, tapi ada juga di antaranya yang begitu cepat digantikan perannya oleh produk lain.

Menurut hieraki kebutuhan piramida Maslow, kebutuhan manusia secara umum meliputi lima tingkatan, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan kasih atas kasih sayang, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri.

Setiap produk yang dicipta oleh pelaku bisnis pada umumnya adalah untuk menjadi solusi atas berbagai jenis kebutuhan tersebut. 

Barangkali kita sudah beberapa kali mendengar para pakar pemasaran yang mengistilahkan produk bukan sekadar sebagai bahan untuk jualan, melainkan sebuah solusi atas segala problematika yang dihadapi manusia.

Selama manusia memiliki kebutuhan dalam hidupnya itu berarti akan selalu ada kesempatan eksis bagi suatu produk. Hanya saja terkadang setiap orang senantiasa memilih produk dengan fungsionalitas yang paling lengkap serta paling nyaman untuk dipergunakan.

Tentu sebagian dari kita sudah tidak asing lagi dengan kamera foto. Pada awal kehadirannya teknologinya masih sangat sederhana dan agak "rumit" untuk dioperasikan. 

Seiring waktu ia menjadi lebih sederhana dan lebih mudah dipergunakan. Cukup tekan tombol maka sebuah tampilan peristiwa sudah bisa diabadikan.

Dulu, melihat hasil foto butuh jeda waktu beberapa lama. Ada proses pasca pemotretan untuk menampilkan hasil jepretan dalam selembar kertas. Tapi kini semuanya sudah menjadi begitu berbeda. Saat itu mengambil gambar melalui jepretan kamera, seketika itu pula kita bisa melihat hasilnya.

Perkembangan teknologi kamera ini memang dirasa sangat memanjakan para penggunanya. Namun, di sisi lain hal itu juga sekaligus bisa menjadi kabar buruk bagi penyedia layanan foto yang masih terpaku dengan cara-cara lama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline