Lihat ke Halaman Asli

Agil Septiyan Habib

TERVERIFIKASI

Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Merasa Bodoh Perlu, Bertindak Bodoh Jangan

Diperbarui: 17 Juni 2021   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penangkapan yang dialami oleh Anji adalah buah dari tindakan bodoh yang ia lakukan | Sumber gambar : www.kompas.com

Terkadang ada saja kesalahan yang kita perbuat dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam lingkungan keluarga, saat menjalani pekerjaan, atau ketika melakukan hal-hal yang lainnya. Situasi semacam itu terjadi bisa karena kelalaian kita atau karena minimnya pengetahuan yang kita miliki. Sehingga supaya kesalahan serupa tidak terulang maka penting bagi kita untuk terus belajar dan belajar.

Berbuat salah sayogyanya merupakan sesuatu yang tidak hampir pasti dialami oleh setiap orang. Apalagi ketika seseorang itu tidak memiliki cukup wawasan pengetahuan, informasi, apalagi kebijaksanaan dalam memahami sesuatu. Dan diantara pengetahuan, informasi, ataupun kebijaksanaan ini hanya bisa diperoleh melalui mekanisme pembelajaran. Baik itu secara formal maupun informal.

Sementara disisi lain menempuh sebuah proses belajar umumnya hanya akan dilakukan oleh mereka yang merasa butuh pembelajaran. Orang-orang yang sudah merasa pintar tentunya tidak akan tertarik belajar sesuatu yang dianggapnya tidak perlu. Mereka adalah gelas penuh yang merasa cukup dengan ilmu pengetahuan apa yang mereka miliki.

Dengan demikian hanya pribadi-pribadi yang merasa bodohlah yang dapat terus menambah pengetahuannya, wawasannya, dan juga kebijaksanaannya. Merasa bodoh itu perlu dengan harapan hal itu akan memicu seseorang untuk terus memperbaiki diri, mengambangkan diri, serta meningkatkan aspek-aspek penting didalam diri agar menjadi lebih baik.

Sikap merasa bodoh merupakan salah satu ciri khas dari orang-orang yang haus akan pembelajaran. Sikap itu akan merangsang antuasiamenya untuk bergerak menjadi pribadi yang lebih baik. Merasa bodoh adalah perwujudan menjadi gelas kosong yang menyiapkan dirinya untuk diisi oleh hal-hal baru untuk memperkaya khasanah diri. Yang mana hal itu juga merepresentasikan sikap rendah hati meskipun sebenarnya seseorang telah memiliki sesuatu yang berharga didalam dirinya.

Jangan Bertindak Bodoh

Seseorang yang disebut pintar sekalipun adakalanya terpeleset dalam tutur kata ataupun tindakannya. Hal ini sudah cukup sering kita jumpai dalam beberapa kasus ketika beberapa tokoh politik mengutarakan argumen kontroversial. Dan yang terbaru publik kembali dikejutkan oleh penangkapan artis terjerat narkoba oleh aparat kepolisian.

Artis dan juga musisi Anji, mantan vokalis grup band Drive, baru-baru ini tertangkap tangan memiliki narkoba jenis ganja di kediamannya. Bahkan menurut pengakuan yang bersangkuan aktivitas haram itu sudah ia langsungkan sejak medio 2020 lalu dengan dalih untuk merangsang kreativitasnya sebagai seorang pekarya.

Hanya saja apa yang dilakukan oleh Anji ini merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak tepat dilakukan. Sebuah tindakan bodoh yang semestinya dijauhi oleh semua orang. Apalagi bagi publik figur seperti dirinya. Publik tentu tahu tahu kalau Anji ini bukanlah orang bodoh. Tapi ia hanya sedang bertindah bodoh sehingga menjerumuskan dirinya sendiri dalam kubangan masalah.

Anji semestinya memetik pelajaran dari beberapa artis lain yang telah terlebih dahulu terjerat narkoba. Yang mana hampir semuanya mengakui penyesalannya pasca tertangkap polisi. Padahal mereka sejatinya tahu dan paham bahwa tindakan bodohnya itu sangat berisiko membawanya masuk ke jeruji besi. Tapi hal itu masih saja dilakukan.

Belajar tidaklah sebatas membaca tulisan, menonton video, atau mendengarkan petuah orang lain. Belajar juga bisa dilakukan dengan memahami peristiwa atau merenungi pengalaman yang terjadi pada diri orang lain serta dirinya sendiri. Hanya keledai yang terjerembab pada lubang ysang sama dua kali. Dan hal itu sepertinya berlaku bagi orang-orang yang bertindak bodoh yang enggan belajar dari situasi yang sudah terjadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline