Dunia masih terus berupaya mencari antivirus covid-19. Hingga saat ini seluruh perusahaan farmasi ternama dunia masih baru mencapai taraf ujicoba yang memerlukan waktu cukup lama hingga berhasil dirilis sebagai antivirus dari pendemi global ini. Amerika Serikat (AS) menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk mendanai riset pengembangan antivirus ini.
Bahkan para konglomerat dunia seperti Bill Gates turut meberikan sumbangan guna memastikan kelancaran proses ini.
Demikian juga dengan China yang juga masih terus melakukan serangkaian percobaan demi percobaan. Akan tetapi, harapan dunia agar antivirus agar segera ditemukan sepertinya masih harus bersabar terlebih dahulu.
Ketika kita semua masih berharap, sebuah harapan "kecil" disampaikan oleh pemerintah China.
Dalam rilisannya, mereka menyampaikan bahwa obat favipiravir bermerek Avigan yang diproduksi oleh perusahaan asal Jepang Fujifilm Toyoma Chemical memiliki tingkat kemanan serta cukup efektif mengobati gejala penyakit yang ditimbulkan oleh coronavirus.
Dalam uji klinis yang dilakukan beberapa waktu lalu di rumah sakit di Wuhan dan Shenzen terhadap sekitar 200 pasien, hasil tes menunjukkan mereka yang menerima obat berubah status terinfeksinya dari positif menjadi negatif dalam periode yang lebih pendek dibandingkan mereka yang tidak menggunakan obat tersebut.
Begitupun dengan gejala pneumonia yang membaik pada tingkat yang lebih tinggi setelah diberikan obat ini.
Meski belum bisa dibilang sebagai antivirus untuk covid-19, setidaknya hal ini cukup menjadi kabar baik perihal keberadaan obat untuk menyembuhkan orang-orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Ketika riset untuk menghasilkan antivirus "sesungguhnya" masih dilakukan, Avigan bisa menjadi obat "sementara" yang semoga benar-benar efektif mengobati para korban terinfeksi covid-19.
Bagaimanapun juga, mencegah tetap selalu menjadi opsi yang lebih baik ketimbang mengobati. Menjaga daya tahan tubuh, mencuci tangan, serta memelihara pola hidup sehat harus lebih dikedepankan. Sembari menunggu hasil kerja keras semua pihak untuk menciptakan antivirus ampuh penangkal covid-19, produk yang dibuat oleh perusahaan farmasi Jepang dan lisensi patennya diberikan juga kepada Zhejiang Hisun Pharmaceutical ini bisa menjadi opsi pengobatan para korban. Lantas bagaimana respon dinas kesehatan serta pemerintah Indonesia terkait hal ini?
Salam hangat,
Agil S Habib