Lihat ke Halaman Asli

Analisis Puisi "Merampas Subuh" Karya Sulaiman Juned

Diperbarui: 2 Mei 2024   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SEHABIS TIDUR

Sehabis tidur lahan tubuh kita semakin berkurang.

Kita belum sempat bikin rumah atau tempat perlindungan,

Diam-diam sudah banyak yang merambah masuk, bermukim

Di jalur-jalur darah,

Di kapling-kapling daging,

Di bukit-bukit sakit,

Di ceruk-ceruk kenangan,

Di kuburan-kuburan mimpi,

Di jurang-jurang ingatan,

Di gua-gua kata,

Di sumber-sumber igauan,

Berdesakan, berebut ruang, sampai kita kehabisan tempat,

Sampai harus mengungsi keluar badan.

Analisis puisi

*Struktur Batin

1. Tema.

Tema pada puisi Sehabis tidur karya joko pinurbo adalah cerita tentang tubuh kita Sehabis tidur dengan rangkaian rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam tubuh.

2. Amanat

Amanat yang bisa saya ambil dari puisi tersebut adalah :

Betapa sibuk sibuknya tubuh ketika Sehabis tidur, Dalam setiap jalur darah kapling daging dan sampai pada kita mati. Menurut saya ini merupakan perjalanan seorang manusia di dalam tubuhnya.

3. Nada

Nada yang digunakan pada puisi tersebut tidak menunjukkan kebahagian. Bisa kita lihat pada larik ke empat sampai Sebelas itu menunjukan pernyataan yang rumit.

4. Suasana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline