Lihat ke Halaman Asli

Agik Nur Safitri

Mahasiswa Sastra Inggris Untag Surabaya

Penyusunan Katalog Kesenian sebagai Upaya Promosi Desa Plunturan oleh Mahasiswa KKN Untag Surabaya 2021

Diperbarui: 31 Desember 2021   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor tak terkecuali pada bidang kesenian, dalam hal ini yang terkena imbasnya langsung adalah pelaku seni. Melalui pengabdian kepada masyarakat yang diaplikasikan dalam program Kuliah Kerja Nyata yang dibimbing langsung oleh Linusia Marsih S.S., M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur. Bentuk program kerja yang dilaksanakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini berupa penyusunan katalog budaya kesenian Reyog dan Karawitan Cokean. 

Desa ini memiliki wilayah yang cukup luas, terdiri dari 4 dusun diantaranya ialah dusun Suru, dusun Krajan, dusun Cabean, dan dusun Gadungan. Keanekaragaman budaya kesenian yang ada di Desa ini sangatlah beragam. Seluruh lapisan masyarakat desa ikut berpartisipasi dalam mempertahankan dan melestarikan budaya kesenian.
Selain Pandemi Covid-19, permasalahan yang dialami masyarakat Desa Plunturan yaitu masih belum dapat memanfaatkan potensi budayanya secara maksimal sehingga seni pertunjukan pun belum mampu dalam menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Plunturan.
Untuk menunjang potensi budaya dan kearifan lokal yang merupakan salah satu produk kreativitas manusia agar memiliki nilai ekonomi, membutuhkan pelatihan yang dikemas dalam bentuk penyusunan katalog kesenian.
Berkaitan dengan kekayaan budaya yang beraneka ragam dan tersebar di Desa Plunturan. Maka melalui kegiatan penyusunan katalog kesenian ini diharapkan lebih mudah untuk melakukan promosi potensi budaya yang ada di desa Plunturan dengan cara membuat buku katalog budaya kesenian yang berisi deskripsi dan fakta-fakta mengenai produk budaya kesenian.
Penyusunan katalog ini meliputi kegiatan pelatihan katalog, pendataan informasi kesenian, penyusunan katalog kesenian. Pendataan dilakukan di 2 dusun yang ada di desa Plunturan, yaitu dusun Suru dan dusun Krajan berupa kesenian Reyog Onggopati dan Karawitan Cokean.
“Bangsa Indonesia, khususnya pemuda pemudi Indonesia jangan sampai mau dikalahkan oleh budaya mancanegara. Khususnya budaya jawa, orang jawa jangan sampai lupa. Mari kita meneruskan, dalam istilah bahasa jawa mari kita leluhi serta meneruskan budaya-budaya yang lain sesuai dengan sukunya masing-masing, marilah kita lestarikan, salam budaya" Ujar bapak Marjuki.
Besar harapan dari penyusunan katalog kesenian ini mampu menjadi media promosi bagi budaya kesenian Karawitan Cokean serta Reyog Onggopati sehingga dapat menjadi daya tarik untuk wisatawan agar datang berkunjung ke Desa Wisata Budaya Plunturan. Untuk meningkatkan perubahan nilai ekonomi melalui potensi budaya keseniannya sekaligus dapat menjadi upaya dalam pelestarian nilai-nilai luhur budaya warisan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline