Lihat ke Halaman Asli

BK PADA MASALAH KHUSUS

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ØKonseling Pada Traumatik

·traumatik : pengalaman dengan tiba2 mengejutkan yang meninggalkan kesan mendalam pada jiwa seseorang sehingga dapat merusak fisik maupun psikologis.

·Tujuan konseling traumaticmenurut Muro and Kotmann (1995);

a. Berfikir realistis, bahwa trauma adalah bagian dari kehidupan

b. Memperoleh pemahaman tentang peristiwa dan situasi yang menimbulkan trauma

c. Memahami dan menerima perasaan yang berhubungan dengan trauma

d. Belajar ketrampilan baru untuk mengatasi trauma

ØKonseling Pada PecanduNarkoba

permasalahan napza tidak hanya dirasakan pengguna, namun juga anggta keluarga. Menyebabkan perubahan fungsi peranan sikap, perilaku setiap anggota keluarga penyalahguna. Membutuhkan konselor karena;


  1. penyangkalan atas ketergantungan yang dialaminya
  2. rasionalisasi negatif atas tindakannya sehingga menyalahkan orang lain
  3. konflik psikologis, tidak menyadari apa yang menjadi sebab munculnya masalah
  4. kesulitan penyesuaian diri saat program pemulihan

üBimbingan Kelompok : melalui interpersonal relation, untuk menumbuhkan kepercayaan diri

1)mempersiapkan mental klien untuk berani tampil

2)mempersiapkan materi klien

3)mempersiapkan peserta untuk mempunyai minat diskusi

üKonseling Keluarga : konselor = fasilitator, keluarga = peserta

1)menyiapkan mental klien narkoba untuk menghadapi keluarga

2)memberi kesempatan anggota keluarga dan menyampaikan perasaan

3)konselor mnyampaikan prgramnya pada anggota keluarga

4)konselor meminta tanggapan keluarga atas keadaan klien




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline