Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Ace of Diamond, Manga yang Sepi Peminat di Indonesia

Diperbarui: 8 Oktober 2022   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto kereta listrik Hanshin. | foto: twitter.com/SenbatsuLIVE

Pasar manga dan anime Jepang di Indonesia bisa dibilang cukup besar. Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia suka membaca manga dan menonton anime Jepang. Selain membaca manga dan menonton anime, terkadang mereka juga menggelar event jejepangan di mana mereka akan ber-cosplay menjadi salah satu karakter yang ada di dalam manga ataupun anime.

Walaupun penikmat manga dan anime Jepang di Indonesia cukup besar, akan tetapi tidak semua manga dan anime laku di pasar Indonesia. Ada beberapa manga dan anime yang populer di Jepang, akan tetapi manga dan anime tersebut tidak begitu populer di Indonesia. Entah karena manga atau anime itu tidak seru atau memang karena genrenya tidak begitu diminati di kalangan masyarakat Indonesia.

Mengenal Ace of Diamond

Ace of Diamond atau bisa kita kenal juga dengan Daiya no Ace atau Diamond of Ace adalah seri manga shonen Jepang karya Yuji Terajima yang diterbitkan oleh Kodansha. Manga ini mengusung tema salah satu olahraga populer di Jepang, yaitu bisbol. Manga Ace of Diamond telah dimuat dalam majalah Weekly Shonen Magazine sejak tahun 2006. Namun, di Indonesia sendiri manga Ace of Diamond tidak begitu populer.

Menurut saya alasan mengapa manga Ace of Diamond ini tidak populer di Indonesia, salah satunya adalah karena manga ini mengusung tema olahraga, terlebih lagi olahraga yang diusung dalam manga ini tidak begitu populer di Indonesia. Kita tau bahwa bisbol bukanlah olahraga yang banyak peminatnya di Indonesia. Sangat sulit untuk mencari lapangan bisbol di Indonesia, dibandingkan lapangan sepakbola yang cukup banyak jumlahnya di Indonesia, serta peralatan yang digunakan untuk bermain bisbol juga cukup mahal. Untuk memahami peraturan bermain bisbol juga cukup sulit, apalagi untuk yang baru mau mulai mempelajari, karena saya sendiri pun mengalaminya.

Kurang populernya manga ini di Indonesia mengakibatkan jarangnya merch fanart Ace of Diamond di pasaran. Bahkan dalam event jejepangan yang sangat populer, sangat sulit untuk mencari merch fanart Ace of Diamond. Jika adapun jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Selain merch fanartnya yang cukup jarang, entah mengapa merch officialnya juga hanya sedikit.

Namun, walaupun tidak begitu populer di Indonesia, peminat manga Ace of Diamond di Jepang tetap banyak sekali, terlebih lagi banyak pembacanya merupakan anak sekolahan yang bermain bisbol. Bahkan belum lama ini, untuk memperingati hari jadi Koshien yang ke-100 pada tahun 2024 nanti, kereta listrik Hanshin diwarnai dengan karakter manga bisbol, salah satunya termasuk manga Ace of Diamond.

Ace of Diamond sendiri mengisahkan tentang perjuangan Eijun, murid SMA di Jepang yang tergabung dalam tim bisbol di SMAnya, yaitu Seido untuk menggapai mimpinya menjadi ace dalam timnya dan bisa lolos tunamen penyisihan dan bertanding dalam turnamen bisbol SMA paling bergengsi di Jepang, yaitu turnamen musim panas Koshien. Namun, perjuangannya untuk mewujudkan mimpinya sangat lah tidak mudah. 

Berkali-kali ia harus menelan kenyataan pahit, mulai dari timnya gagal lolos pertandingan penyisihan setelah kalah saat bertanding melawan tim Inashiro di final, hingga dirinya mengalami yips yang membuat performa bermainnya menurun.

Manga ini dengan sangat persis menggambarkan bagaimana sulitnya perjuangan para murid SMA di Jepang yang tergabung dalam tim bisbol di sekolahnya untuk bisa lolos pertandingan penyisihan dan bisa berlaga di turnamen utama bisbol SMA Jepang, yaitu turnamen musim panas Koshien. Mereka harus melawan berbagai sekolah lain yang berada di prefektur yang sama dengan sekolah mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline