Lihat ke Halaman Asli

Membaca Sikap Politik Petinggi Sarekat Islam dalam Buku "Pers dan Pergerakan: Membaca Sikap Politik Surat Kabar Fadjar Asia 1927-1930"

Diperbarui: 26 Oktober 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas Buku

Judul Buku : Pers dan Pergerakan: Membaca Sikap Politik Surat Kabar Fadjar Asia 1927 -- 1930

Penulis Buku : Arditya Prayogi, M. Hum

Penerbit : Mitra Ilmu

Kota Penerbit : Makassar

Tahun Terbit : Februari 2023

Jumlah Halaman: 164 Halaman

ISBN : 978-623-8211-46-3

Orientasi (Pembukaan Resensi)

Sejarah pergerakan nasional Indonesia memiliki kedudukan penting dalam studi sejarah terkait perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan bangsa-bangsa asing. Menurut Soekarno dalam artikelnya yang ia tulis pada tahun 1926, setidaknya ada tiga ideologi utama yang berperan penting dalam menghidupkan dunia pergerakan nasional di Indonesia pada waktu itu, yakni nasionalisme, Islam, marxisme atau komunisme. Ketiga ideologi tersebut yang diwakili tokoh-tokoh penggeraknya memiliki cita-cita politiknya masing-masing, sehingga wajar jika diantara mereka tak jarang terjadi perbedaan pendapat dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Tokoh-tokoh pergerakan nasional tersebut banyak menggunakan media massa sebagai alat untuk menyebarkan ideologinya masing-masing, sehingga tak jarang ditemukan media-media massa yang didirikan oleh tokoh pergerakan. Seperti surat kabar Fadjar Asia yang dibahas dalam buku ini, ia didirikan oleh petinggi-petinggi Sarekat Islam. Di setiap terbitannya, Fadjar Asia selalu mencantumkan jargonnya tentang tujuan ia didirikan, yaitu sebagai media yang menerangkan permasalahan agama, adab, dan politik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline