Pernah nggak sih kalian ngerasain kayak kurang baik-baik aja tapi bingung apa penyebabnya. Merasa nggak berguna, merasa hidup gini-gini aja, merasa gersang, pingin ngelakuin sesuatu tapi nggak tau mulai darimana, ingin bebas dari segala pengekangan dari luar atau mungkin penjara yang kita buat sendiri yang membuat kita agak sulit bernafas.
Semua itu memaksa masuk dan memenuhi pikiran kita sampai membuat hati ikut gelisah. Kita sendiri nggak tau mana yang terlebih dahulu harus di pikirkan dan di selesaikan, sampai akhirnya semua masalah kembali tercecer, kita hanya bisa diam dan memaksa pikiran kita untuk memikirkan semua perkara tersebut secara bersamaan, hingga akhirnya cuma bisa menuhin isi kepala kita dan nggak bisa nyelesaiin apa-apa.
Otak manusia terbatas, ketika ia penuh sesak dengan hal-hal yang memaksa masuk tanpa permisi, saat itu pula otak kita tidak bisa bergerak secara leluasa untuk bisa menghasilkan ide serta kebijaksanaan.
Coba sesekali kita menertibkan isi pikiran kita dengan menulis list tentang perkara-perkara mana saja yang terpenting sampai yang nggak penting-penting amat, lalu kita fokuskan pikiran kita pada satu persatu dari perkara itu. Karena sungai yang tenang akan mudah tau letak guncangan (ombak) yang disebabkan oleh benda atau apapun yang nyemplung/masuk ke sungai tersebut, begitupula dengan hati dan pikiran, ia bisa tau dimana letak masalah dan apa yang sedang kita gelisah kan ketika kita tenang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H