Mereka yang Selalu Terdepan

Segala bentuk penyesalan, penderitaan, sakit hati, dan kegagalan mempunyai makna yg berarti buat mereka yg selalu ingin menatap ke depan. Kini, mereka selalu siap menerima konsekuensi atas tindakannya agar tak ada rasa menyesal atas perbuatan yang dilakukannya. Kini, mereka selalu mengambil hikmah, bahwa hidup itu adalah perjuangan. Ambil contoh, ketika orang kaya menginginkan sebuah iphone keluaran terbaru, tanpa pikir panjang dan bersusah payah ia mengambil uang dengan mudahnya -- entah dari dompetnya, atau dari credit card yg dimilikinya -- untuk dimilikinya. Bandingkan dengan orang miskin, untuk memperoleh uang lima ribu rupiah, ia mesti rela menjadi pengangkut air, atau seorang pengemis yang harus diguyur sinar matahari untuk mendapatkan uang Rp 20.000. Tanpa lelah ia terus berjuang ditengah penderitaan yang dimilikinya. Kini mereka selalu berhati-hati kepada orang lain agar rasa sakit hati di hari kemarin dan masa lalu tak lagi menghampiri. Dan kini mereka senantiasa mengevaluasi penyebab kegagalannya meraih harapan dan impian. Mereka selalu mempertimbangkan faktor teknis dan non-teknis untuk meraih sang tujuan. Dan yang tak kalah penting, mereka tak mudah bertekuk lutut dan siap menerima hasil akhir dengan kepala tetap tegak.