Lihat ke Halaman Asli

Agesti Tri Andini

Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun 2022 Melaksanakan Pendidikan Kesehatan Door to Door

Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Bojongsalaman, Semarang Barat (28/07/2022), Anemia merupakan masalah kesehatan yang terjadi di seluruh negara, salah satunya Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Peningkatan anemia pada ibu hamil terus meningkat meskipun pemerintah telah menanggulangi anemia pada ibu hamil dengan memberikan 90 tablet Fe pada ibu hamil selama periode kehamilan. Pemberian tablet Fe bertujuan untuk menurunkan anemia pada ibu hamil tetapi angka anemia pada ibu hamil tetap tinggi. Selain Anemia, permasalahan kesehatan lain yang menjadi perhatian adalah terkait Stunting. 

Stunting merupakan permasalahan kompleks yang diakibatkan oleh kurangnya asupan gizi. Salah satu penyebab stunting pada balita adalah pemberian asi eksklusif yang tidak diberikan dalam jangka waktu 6 bulan setelah anak lahir. Balita yang tidak mendapatkan asi eksklusif selama 6 bulan memiliki kecenderungan 3 kali akan mengalami stunting dibandingkan dengan balita yang mendapatkan asi eksklusif. Pemberian asi eksklusif di Indonesia masih jauh dari harapan. Pada tahun 2017 cakupan bayi mendapat asi eksklusif sebesar 61,33%, namun angka tersebut belum mencapai target dimana target yang ditetapkan pemerintah adalah sebesar 80%. Oleh karena itu memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil terkait anemia dam cara pencegahannya serta pemberian asi eksklusif untuk mencegah stunting dapat menjadi salah satu langkah preventif untuk menurunkan tingkat risiko stunting pada balita.

dokpri 

Program pendidikan kesehatan dimulai dengan survei di Kelurahan Bojongsalaman. Setelah melakukan survei, didapatkan hasil bahwa di RW 03 Kelurahan Bojongsalaman terdapat 10 ibu hamil dimana terbanyak di Kelurahan Bojongsalaman. Selanjutnya, dilaksanakan kegiatan pendidikan kesehatan mengenai Anemia dan cara pencegahannya serta Asi Eksklusif cegah stunting dimana materi tersebut sangat sesuai diberikan kepada ibu hamil karena berkesinambungan dengan program pemerintah mengenai anemia kehamilan dan stunting. Kegiatan tersebut sangat sesuai dan bermanfaat mengingat untuk meminimalisir risiko anemia kehamilan dan risiko anak stunting dapat dilakukan sejak dalam kandungan. 

Program tersebut terlaksana dengan baik meskipun pada awal direncanakannya kegiatan terdapat kendala dimana jadwal ibu-ibu hamil yang berbeda sehingga tidak dapat dilaksanakan dalam satu tempat ataupun bersama dengan kelas ibu hamil. Namun, kendala dapat teratasi dengan baik. Program berjalan lancar dengan metode door to door ke setiap rumah ibu hamil bersama dengan ibu kader dan bidan puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pemantauan rutin dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil yang diberikan oleh puskesmas setempat. 

Dengan adanya program ini diharapkan ibu-ibu hamil dapat memahami esensi pentingnya menjaga kesehatan terutama asupan gizi selama kehamilan dan melakukan pemberian asi eksklusif selama 6 bulan setelah kelahiran sehingga dapat meminimalisir risiko anemia kehamilan dan kejadian anak stunting di Kelurahan Bojongsalaman.

dokpri 

dokpri 

Nama            : Agesti Tri Andini

NIM               : 22020119120025

DPL                : Marwini, S.HI., Lc., M.Si.

Lokasi           : Kel. Bojongsalaman, Kec.  Semarang Barat, Kota Semarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline