Lihat ke Halaman Asli

Seminar Pendidikan tentang Peran Pergunu dalam Wujudkan Visi Negara Tahun 2045

Diperbarui: 3 Mei 2018   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

PW.Pergunu (Jawa Barat) Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat  menggelar Seminar Pendidikan dan Konferensi Wilayah II di Lantai 5 Aula Gedung Paguyuban Pasundan Jl. Sumatra No 41 Bandung Sementara itu, Ketua PP Pergunu H Saepuloh menegaskan bahwa  Pergunu sebagai organisasi profesi guru, yang juga merupakan badan Otonom NU, harus senantiasa fokus dalam upaya memperjuangkan hak-hak guru.

Tugas pokok elemen bangsa adalah mendukung usaha untuk mewujudkan Negara Kesejahteraan Pancasila sebagai Visi 2045,Guru (khususnya yang bergelut dalam pembentukan akhlak) saat ini tengah mengalami tantangan baru seiring dengan berubahnya lingkungan strategis pendidikan akibat perkembangan ilmu dan teknologi, serta dinamika sosial,Jawa Barat yang menjadi pusat pertumbuhan nasional merupakan daerah yang cepat berubah, berpotensi pada terganggunya stabilitas sosial, ekonomi, budaya, dan politik masyarakat,Pergunu Jabar sebagai organisasi kejuangan harus terpanggil dengan keadaan yang dihadapi yaitu menciptakan kecerdasan dan kearifan kolektif, serta mendukung suasana kondusif dan stabilitas keamanan agar terwujudnya visi 2045, yakni Negara Kesejahteraan Pancasila.

"Sementara ini, perhatian pemerintah kepada guru honor masih sangat minim, perhatikan saja gaji guru honor sampai sekarang belum ada standarisasi yang jelas, ada guru honor yang masih mendapatkan gaji 250rb per bulan. Apalagi jaminan kesehatan, dan keselamatan kerja bagi guru honor masih hanya sebatas impian" tutur Saepuloh

Selain itu, menurut Saepuloh, Pergunu juga harus bisa membantu guru-guru NU untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya secara berkelanjutan.

"Pergunu harus bisa membantu guru-guru NU dalam meningkatkan kuallitas dan kempetensinya, bahkan Pergunu harus mendorong agar guru-guru NU bisa lebih produktif dalam membuat karya tulis ilmiah" tutur Saepuloh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline