Lihat ke Halaman Asli

Ikatan Remaja Masjid dan Gensos Berdiskusi tentang Golput dalam Pilkada

Diperbarui: 30 Maret 2018   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Gensos KPU (Kota Banjar ) Pelaksanaan diskusi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) DKM di Bojongkantong membahas tentang pentingnya Pilkada dan kewajiban bagi umat Islam untuk berpartisipasi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2018.

Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi dan kepentingan bangsa. Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama,untuk menentukan para calon pemimpin di Indonesia sudah memiliki KPU yang punya kewenangan tetapkan seorang calon pemimpin melalui berbagai syarat dan ketentuan melalui PKPU. Sehingga masyarakat memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak ini.

dokumentasi pribadi

"Umat Islam dianjurkan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang mampu mengemban tugas amar ma'ruf nahi munkar. Umat islam tidak benarkan untuk golput atau tidak menggunakan hak pilihnyao Karena Golput akan berdampak pada gagalnya pemilihan Kepala Daerah dan rusaknya tatanan pemerintahan, maka hukumnya haram"ungkap Akmal seorang perwakilan IRMA

Oleh karenanya, Gensos KPU Kota Banjar mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk dapat menyalurkan hak politiknya dengan memilih pemimpin pada pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Rabu 27 Juni 2018 yang tinggal beberapa bulan lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline