Lihat ke Halaman Asli

Dapat Amplop Tip Sesudah Deal Rumah di Bandung

Diperbarui: 18 September 2015   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Saya memulai profesi sebagai agen properti / rumah di Bandung pada tahun 2005, sebelumnya saya karyawan swasta bekerja pada salah satu perusahaan swasta di Bandung

Karena merasa dari segi karier dan income tidak ada peningkatan, maka saya beralih profesi menjadi agen properti / rumah di Bandung dengan bernaung di salah satu kantor agen properti Franchise Nasional di kota Bandung

Sebagai agen properti saya tidak mendapatkan gaji, hanya komisi penjualan atau komisi sewa properti / rumah sesudah deal transaksi properti / rumah Bandung

Saya belajar me-listing properti seperti rumah, ruko, apartemen, rukan, pabrik, gudang, tanah, villa, dll di kota dan Kabupaten Bandung

Untuk transaksi pertama saya, saya berhasil menjual rumah di komplek Dian Permai Bandung, perjanjian komisi dengan owner rumah adalah 3% dari nilai transaksi karena harga rumah di bawah Rp 1 milyar

Ternyata yang membeli rumah tersebut adalah tetangga dari rumah tersebut, tetangga ini melihat spanduk saya yang ada no HP saya, sesudah hub tanya-tanya dan melihat ke dalam rumah tersebut, tawar-menawar dengan owner, maka deal dengan harga tertentu

Sesudah beres transaksi di bank (pembeli KPR Kredit Pemilikan Rumah via bank) maka, kunci rumah saya serahkan ke pembeli, sebelum menyerahkan, rumah diperiksa bersama, supaya tidak ada complain sesudah serah terima

Sesudah beres semua, saya pamit pulang, ternyata pembeli rumah memberikan amplop tip ucapan terima kasih kepada saya, karena merasa puas akan bantuan saya, dia bisa mendapatkan rumah tersebut dengan baik

Wah, saya ucapkan terima kasih dan pamit.

Di tengah jalan pulang, saya tetap belum membuka isi amplop tersebut, pikir saya nanti saja di rumah supaya lebih tenang membuka nya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline