Lihat ke Halaman Asli

Keistimewaan Shalat Subuh

Diperbarui: 28 Oktober 2015   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Adit adalah seorang pemuda yang baru lulus dari perguruan tinggi, Adit sudah lulus dari perguruan tinggi tetapi belum mendapatkan pekerjaan. Sudah 5 bulan adit menganggur melamar kerja selalu ditolak dan selalu terus menerus ditolak.

Pada suatu ketika adit bertemu pacarnya bernama anisa, anisa adalah sosok gadis yang sangat islami dan sangat taat pada agamanya. Pada waktu itu anisa minta tolong minta dijemput oleh adit pagi-pagi banget Namun, adit telat menjemput anisa karena telat bangun paagi. Lalu anisa marah kepada adit.

“Adit….kenapa kamu bisa telat, dan jam segini baru bangun? Pasti kamu tidak shalat subuh !!!” gumam Anisa, sambil sedikit nada keras kepada Adit.

“Maaf,, Nis aku kesiangan, aku telat bangun pagi. Tadi aku bangun jam 07.00 dan aku langsung shalat subuh kok nis” adit pun dengan nada pelan mengelak dari anis.

“Apa? Shalat subuh jam 07.00 itu nama shalat Dhuha bukan shalat subuh” Anisa pun makin marah sama adit dan langsng meninggalkan  adit.

Adit pun merasa bersalah dan menyesal karena membuat Anisa kesal an marah-marah kepadanya.

Keesokan harinya tepat pada pukul 04.00 waktunya shalat Subuh, adit pun masih tertidur lelap dan parahnya adit tidak shalat subuh lagi.

“Kringggg….Kringgggg….Kringgggg….Kringggg” Bunyi Hp adit.

Anisa menelpon Adit namun si adit masih tetap tidur dan tidak mendegar telpon dari anisaa.

Setelah beberepa jam Adit pun terbangun dan melihat ada panggilan masuk dari Anisa. Lalu adit pun mencoba menghubungi Anisa balik, namun anisa tidak menjawab telpon dari adit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline