Lihat ke Halaman Asli

Ageall Hendra S

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2021 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030049)

Bisakah Kita Menikmati Bermain Catur Lebih dari Video Game?

Diperbarui: 29 Juni 2021   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Catur. Sumber: Dokumen Pribadi

Permainan yang kita mainkan sebagai anak-anak mencerminkan pengalaman yang kita miliki sebagai orang dewasa. Game bukan hanya hal yang kita mainkan untuk menghabiskan waktu, permainan adalah kesempatan untuk mengembangkan kecakapan hidup. Bermain adalah cara sempurna untuk mempersiapkan kita menghadapi tuntutan kedewasaan.

Evolusi Game

Manusia selalu menikmati permainan mereka. Dari catur hingga Scattegories versi terbaru hingga sistem game terbaru, game adalah bagian dari kehidupan kita. Semuanya memberikan pelajaran berharga. Setiap pertandingan memiliki dampak pada cara kita berpikir.

Interaksi sosial dan kecerdasan selalu dianggap perlu. Game telah digunakan selama ribuan tahun untuk menyoroti keduanya. Sekarang mereka telah menjalani kehidupan mereka sendiri. Mereka mulai sebagai cara untuk berkumpul dan berkomunikasi. Sekarang mereka dapat dimainkan di telapak tangan Kamu. Dulu perlu pergi ke luar dan memiliki ruang untuk bermain game dengan mainan dan alat nyata. Sekarang Kamu dapat memainkannya di layar tanpa harus meninggalkan sofa.

Tidak peduli pertumbuhan game. Tidak peduli transisi permainan dari luar dengan alam ke dalam dan menetap, semuanya datang dengan sejarah. Beberapa permainan, bagaimanapun, berdiri tegak di atas yang lain.

Contoh yang Paling Pas adalah Catur

Catur adalah olahraga untuk dua pemain yang masing-masing bergerak melalui 16 buah anak catur sesuai dengan aturan yang ditetapkan di kotak-kotak dan mencoba untuk melakukan sekakmat raja lawan.

Pada abad ke delapan, ketika bangsa Arab menyebarkan Islam ke Spanyol, catur mulai menyebar ke daratan Eropa hingga ke Jerman, Italia, Belanda, Inggris, Irlandia, dan Rusia.

Masuk ke tanah Eropa, olahraga catur meningkat pesat. Banyak pertandingan dan turnamen diadakan dengan frekuensi yang lebih besar. Sedangkan sejarah catur di Indonesia dibawa oleh bangsa Belanda pada waktu menjajah.

Potret Catur. Sumber: Dokumen Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline