Lihat ke Halaman Asli

agathisdamara_

Pengangguran

Ceret

Diperbarui: 26 Oktober 2023   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendidih kepalanya memanas.

meriak kalbunya tertindas.

air panas yang percuma.

dan hikmah yang terus menjadi hasilnya.

Uap kekecewaan terus menjulang.

melalui kata, ia perlahan menghilang.

api pemanas perlahan tenang.

namun perjuangan bukan berarti hilang.

Sang ceret selalu tanggap.

sambil menunggu waktu yang mantap.

siap sedia menunggu api perjuangan.

hingga akhirnya mendidihkan ai

r kemenangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline