Spanduk-spanduk dukungan kepada kedua capres sekarang berada di mana-mana. Diikatkan di pemisah jalan, diikatkan di antara pohon-pohon dan tiang listrik, diikatkan di sisi jembatan penyebrangan.
Baliho-baliho kedua capres juga memenuhi langit Jakarta.
Kalau itu saja, saya, sebagai pengguna jalan masih memaklumi, anggap saja sebagai hiasan yang memeriahkan pesta demokrasi kita (seperti kata Jokowi, demokrasi itu harusnya kegembiraan, dan bukan ketakutan). Dan lagi, spanduk-spanduk tersebut dapat dibersihkan dengan mudah, tinggal dicabut.
Tetapi hari ini saya melihat di tembok-tembok mulai ditempel gambar-gambar dari kedua capres tersebut. Kalau gambar-gambar tersebut mudah dibersihkan, saya tidak akan menuliskan hal ini. Tetapi kita semua pasti tahu, gambar-gambar yang ditempelkan di tembok-tembok tersebut akan susah sekali untuk dibersihkan. Bahkan gambar-gambar sisa pilkada 2012 kemarin saja, sampai hari ini masih saya temukan di tiang listrik depan rumah. Karena ditempel, maka susah untuk dibersihkan.
Tolong Pak Jokowi dan Pak Prabowo, sampaikan kepada timses Anda berdua untuk tidak mengotori Jakarta. Apalagi Pak Jokowi, dahulu waktu pilkada 2012, Anda mengatakan tidak tega mengotori Jakarta, sehingga hampir tidak ditemukan gambar Anda yang menempel di tembok-tembok maupun tiang-tiang listrik. Apakah sekarang Anda sudah menjadi tega?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI