Lihat ke Halaman Asli

Don't Judge People from The Clothes

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan menilai seseorang dari pakaiannya.

Memang, tidak dipungkiri jika pertama kali orang bertemu, tentu saja yang dilihat adalah kondisi fisik mereka dan pakaian yang mereka pakai.

Tapi tidak semua apa yang mereka kenakan menggambarkan kepribadian orang yang sebenarnya.

Banyak orang "membungkus" fisik mereka agar menjadi lebih baik di mata orang lain, padahal itu tidak sesuai dengan dirinya sendiri.

Namun, disini saya hanya ingin membahas mengenai pekerjaan dengan atribut yang seseorang kenakan.

Mayoritas orang menyangka, apabila bertemu dengan orang kantoran atau orang yang bekerja di perusahaan elite dengan style yang rapi dan glamour, pasti hal pertama yang terbesit di benak kebanyakan orang adalah mengenai materi yang mereka punya. Dompet tebal, high class, metropolis, itu semua melekat pada kepribadian mereka.

Padahal, apa yang kita liat berdasarkan outlook tersebut belum tentu benar sesuai dengan apa yang kita simpulkan. Malah berkebalikan, banyak orang yang memakai pakaian sederhana, kerja pun tanpa atribut mewah yang merepresentasikan siapa dirinya sebenarnya, malah merekalah yang unggul diatas orang lain yang mementingkan penampilan.

Saya ambil contoh saja pekerja bank kelas menengah dan orang-orang yang tidak mengandalkan pakaian mewahnya agar diakui orang lain. Jika kita telaah lebih dalam, pendapatan per bulan mereka satu sama lain sangat berbanding terbalik dengan outlook yang selama ini kita lihat.

Tapi hal tersebut kembali ke pribadi masing-masing orang. Bagaimana dia ingin mengambil suatu pilihan untuk terlihat mentereng di depan orang lain atau menjadi pribadi sederhana namun memiliki banyak "kekayaan" baik yang terlihat maupun tidak.

Always be wise, guys !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline