Lihat ke Halaman Asli

Agatha Bella

Mahasiswa/Universitas Katolik Parahyangan

Cinta Kasih dalam Kebenaran

Diperbarui: 8 September 2022   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Cinta kasih dalam kebenaran berarti menggunakan hati kita berdasarkan akal sehat. Bukan cinta kasih yang buta, bukan cinta kasih yang menutup mata, dan juga bukan cinta kasih yang berbuat salah dengan menagatasnamakan cinta kasih. Melainkan cinta kasih yang berlandsaskan kebenaran yang nampak dari tindakan konkret. Konsep cinta kasih terkadang disalahpahamkan dengan membantu perbuatan yang salah, namun cinta kasih yang benar adalah cinta kasih dalam kebenaran. Terkadang terdapat perasaan tidak enak atau kasih yang menjadi alasan utama atas tindakan 'cinta kasih'. Namun, perlu diketahui bahwa tindakan tersebut bukanlah tindakan cinta kasih melainkan Tindakan yang menjerumuskan orang lain ke jalur yang salah yang sebenarnya dapat kita bantu hentikan.

Salah satu contoh yang paling sering kita lihat di lingkungan kampus atau kehidupan perkuliahan saat ini adalah 'free rider' yang merujuk ketika ada orang atau beberapa orang yang 'numpang nama' untuk tugas kelompok. Tindakan cinta kasih dalam kebenaran yang dapat kita lakukan ketika melihat atau terlibat dalam fenomena 'free rider' ini adalah mencoba menegur. Sering kali yang dilakukan adalah hanya mengiyakan 'bantuan' dari teman yang tolong. Tetapi kita tahu bahwa hal tersebut merupakan tindakan buruk baik bagi yang meminta tolong atau membantunya. Marilah kita menjadi bijaksana dalam melakukan cinta kasih dalam kebenaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline