Lihat ke Halaman Asli

Agata Winda

Mahasiswa

Kiat Sukses Mahasiswa UNTAG Surabaya bersama Program Wirausaha Merdeka

Diperbarui: 21 Maret 2024   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peningkatan peran mahasiswa dalam dunia wirausaha telah menjadi fokus utama dalam menghadapi era globalisasi dan pasar yang semakin kompetitif. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui kemitraan antara perguruan tinggi dengan sektor industri. Sebagai bagian dari upaya tersebut, UNTAG Surabaya telah menjalin kerja sama yang erat dengan UMKM Emak Farm dan Hidroponik guna memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dan memperkuat peran mereka sebagai calon wirausahawan yang handal.

Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan tuntutan pasar. Kolaborasi antara UNTAG Surabaya dengan UMKM Emak Farm dan Hidroponik merupakan langkah progresif dalam mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam pengalaman dunia nyata sekaligus mendukung pengembangan UMKM lokal.

Program Wirausaha Merdeka (WMK) UNTAG Surabaya bertujuan untuk memahami secara langsung operasional UMKM, khususnya dalam bidang pertanian hidroponik. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan usaha, manajemen operasional, pemasaran, hingga analisis keuangan.

Pengalaman yang diperoleh mahasiswa dari kemitraan ini tidak hanya sebatas pengetahuan teoritis, tetapi juga beragam kiat sukses yang diterapkan langsung oleh UMKM Emak Farm dan Hidroponik. Berikut beberapa di antaranya:

1. Inovasi Teknologi Pertanian: UMKM ini menunjukkan bagaimana penggunaan teknologi dalam bidang pertanian, khususnya hidroponik, dapat meningkatkan hasil produksi secara efisien.

2. Pemasaran Kreatif: Dalam menjual produk pertanian, strategi pemasaran yang kreatif dan adaptif menjadi kunci keberhasilan. Mahasiswa diajarkan bagaimana cara membuat strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan karakteristik konsumen.

3. Manajemen Keuangan yang Bijak: UMKM ini juga memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manajemen keuangan yang bijak, termasuk pengelolaan biaya produksi, perencanaan anggaran, dan pengelolaan keuangan sehari-hari.

4.Komitmen terhadap Kualitas Produk: Fokus pada kualitas produk adalah nilai utama yang diterapkan UMKM Emak Farm dan Hidroponik. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi mahasiswa tentang pentingnya kualitas dalam memenangkan persaingan pasar.

"Kolaborasi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa dan UMKM lokal. Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata dalam dunia wirausaha, meningkatkan keterampilan interpersonal, manajerial, dan kreatifitas mereka" Tim WMK

Sementara itu pendapat pelaku usaha saat ditemui di lokasi UMKM "Bagi UMKM Emak Farm dan Hidroponik, kolaborasi ini membantu dalam pengembangan operasional kami dengan ide-ide segar dari generasi muda, serta memberikan akses terhadap sumber daya yang dimiliki oleh perguruan tinggi".

Di akhir perjalanan kemitraan ini, harapannya adalah mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk menjadi agen perubahan dalam dunia wirausaha, sementara UMKM Emak Farm dan Hidroponik dapat terus berkembang sebagai bagian yang integral dari perekonomian lokal. Kemitraan semacam ini adalah langkah yang nyata dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan wirausaha berbasis pengetahuan di Indonesia.

Penulis : Agata Winda Christianti dan Dra. Ni Made Ida Pratiwi, M.M

Asal Universitas : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline