Lihat ke Halaman Asli

Anak Demam, Kapan Harus ke Dokter?

Diperbarui: 12 April 2019   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dari kidspot.co.au

Musim hujan yang datang kerap membawa momok bagi masyarakat: banyak nyamuk = demam berdarah. Salah satu gejala demam berdarah seperti namanya adalah "demam". 

Banyak orang tua panik menghadapi anak dengan suhu badan yang tiba-tiba meningkat, apalagi jika di lingkungan sekitar banyak yang terkena penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti ini. Alhasil, anak langsung dibawa ke pusat kesehatan untuk bertemu dengan dokter karena takut dengan penyakit yang bisa menyebabkan kematian ini.

Demam merupakan suatu respon ketika terjadi proses peradangan di dalam tubuh manusia. Ketika terjadi proses infeksi oleh kuman (virus, bakteri, atau parasit), maka tubuh akan berusaha melawan kuman-kuman tersebut dengan mengeluarkan sel-sel radang. 

Tanda terjadinya proses peradangan adalah merah (rubor), panas (kalor), sakit (dolor), tumor (bengkak), serta gangguan fungsi jaringan tubuh (fungsio laesa). 

Sederhananya ketika terserang flu, semua tanda tersebut bisa muncul. Hidung gatal, kepala panas, tonsil membengkak, dan kerongkongan sakit hingga tidak bisa menelan.

Selain sebagai tanda radang, demam juga merupakan salah satu gejala yang penting untuk menentukan suatu penyakit. Tiap penyakit memiliki ciri khas demamnya masing-masing. Penyakit demam berdarah misalnya, pola demam adalah seperti tapal kuda. 

Demam akan tinggi pada tiga hari pertama, turun pada hari keempat hingga lima (yang disebut dengan fase kritis), lalu naik kembali. Beda halnya dengan penyakit tifoid, atau yang biasa masyarakat awam kenal dengan tipes. 

Demam akan naik perlahan-lahan seperti tangga, serta biasanya akan terjadi pada malam hari. Biasanya demam menetap hingga lebih dari tujuh hari.

Demam memang tidak dapat dianggap enteng. Lantas, hal apa yang perlu diperhatikan orangtua mengenai demam?

1. Demam adalah ketika suhu ketiak >37.5 derajat selsius

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline