BKM Berhasil Selenggarakan Pengkaderan setelah 2 Tahun Vakum Akibat Pandemi Covid-19

PONTIANAK -- Badan Kesatuan Mahasiswa Islam (BKMI) Al-Arsyad yang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa berbasis kerohanian dibawah naungan Universitas Panca Bhakti Pontianak berhasil melaksanakan pengkaderan dengan salah satu program kerjanya yaitu "Training Of Trainer (TOT) setelah 2 tahun vakum karena terkendala masa pandemi Covid-19. 

Kegiatan yang mengusung tema "Menciptakan dan Membangun Generasi Muda Dalam Mewujudkan Jiwa Kepemimpinan Secara AKTA (Aktualis, Ketaqwaan, Tangguh, dan Agamis) dengan konsep kegiatan yang disusun secara "Pesantren Kilat" diselenggarakan khusus kepada angkatan 2020 dan 2021 dengan tujuan melahirkan sosok pemimpin yang religius.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Selama 3 Hari Dari Tanggal 14 S/d 16 Oktober 2022 berlokasi di Instalasi Penelitian Dan Pengkajian Teknologi Pertanian Atau Disingkat IP2TP, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kuburaya.

Kegiatan TRAINING OF TRAINER (TOT) AKIDAH ini Memberikan Kesempatan Kepada Mahasiswa/I Muslim UPB Untuk Bisa Berkomunikasi Dan Menciptakan Tali Erat Silahturahmi Dari Sesama Mahasiswa/I Islam UPB Pontianak, Dengan Kata Lain, Kegiatan Tersebut Dapat Menciptakan Sebuah Motivasi Dan ilmu yang Bermanfaat Agar Dapat menemukan kader-kader baru dalam keberlangsungan BKMI itu sendiri.

Ketua Pelaksana TRAINING OF TRAINER (TOT) 1444H, Muhammad Ibnu Chalik Mengatakan, Bahwa Kegiatan ini Dapat Menciptakan Sebuah Pemimpin Kader Dengan Penuh Bertanggung Jawab Serta Bersemangat Tinggu Untuk Menciptakan Tali Silahturahmi sesama muslim di lingkungan Universitas Panca Bhakti Pontianak sehingga dapat bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan pengkaderan utama yang biasanya rutin dilaksanakan tiap tahunnya, yaitu AKIDAH (Adaptasi Keimanan Dan Akhlak).

Di Sisi Lain Dari Kegiatan TRAINING OF TRAINER (TOT), Juga Memberikan pengalaman dan Pembelajaran Yang Positif, karena selama masa kegiatan semua peserta diwajibkan untuk menjalankan kewajibannya dalam melaksanakan sholat 5 waktu, tadarus, dan dzikir. Para peserta juga diberi materi-materi bermanfaat untuk membangun pengetahuan dan memotivasi masing-masing individu untuk dapat bertanggung jawab pada dirinya sendiri. 

Penulis : Agam Riyandana /Rohmat yusuf