Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Kebahagiaan Harus Dibeli

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

bahagia, hanyalah sebuah kata

Takkan kau dapati bahagia, bila kau terus mencarinya

dan kau akan bahagia, bila kau sudah tidak membutuhkannya

Entah siapakah yang pertama kali pernah mengucapkan kalimat-kalimat di atas, namun yang pasti semua kita pasti menginginkan bahagia.

kita mungkin pernah berkata, : biarlah aku (bahagia) di jalanku, dan engkau di jalanmu". pernah juga kita mengucapkan kepada seseorang,"Semoga engkau bahagia"; adalah sesungguhnya harapan dalam pencarian kita tentang bahagia untuk diri kita sendiri. jadi singkatnya kita butuh bahagia. lalu, apakah kita akan tidak bahagia karena kita membutuhkannya?

bermacam cara kita lakukan untuk mendapatkan bahagia; sekolah dari TK sampai menjadi sarjana, bekerja siang malam, memberi untuk orang lain, menyisakan waktu untuk berhening menghadap Sang Pencipta, bukankah itu semua untuk mencari bahagia ?

Kebahagiaan adalah barang langka. Maka kita semua mencarinya, dan butuh pengorbanan untuk mendapatkannya.

dan kita tidak akan menemukan bahagia kalau tidak berbuat apa-apa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline