Lihat ke Halaman Asli

Agatha Duhita

Nobody can teach me who i am

Jurnalisme Online Membawa Perubahan

Diperbarui: 22 Februari 2019   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

freepik.com

Industri 4.0 membawa berbagai perubahan terjadi, salah satunya digitalisasi pada berbagai aspek kehidupan. Hal ini mengubah cara kerja masyarakat menjadi lebih mudah namun tetap memerlukan keterampilan khusus dalam penerapannya. 

Tak dapat dipungkiri, apa yang telah diperkirakan terjadi oleh Paul Bradshaw di tahun 2007 mengenai masa depan jurnalime sudah terjadi di tahun 2019 ini. Berbagai karakteristik yang disampaikan sesuai dengan apa yang kita hadaapi saat ini

Karakteristik
- Realtime
Penurunan produk jurnalistik dengan cara konvensional berbanding terbalik dengan online. Berita yang ringkas dan cepat diterima masyarakat lebih diminati. Pasalnya dalam hal online, proses produksi berita bisa terjadi kurang dari satu hari. 

Sehingga berita dapat keluar dalam hari yang sama dengan suatu peristiwa dalam berita tersebut terjadi. Selain ada pula karakteristik lain, suatu rangkaian acara yang mana terbatas menonton dalam segi ruang dan jarak, terdapat siaran streaming agar kita tetap bisa menyaksikannya.

 Salah satu contohnya ketika suatu tempat ibadah sangat diminati oleh umatnya dan terjadi keterbatasan ruang, maka gereja tersebut menyediakan layanan streaming agar umat tetap bisa mengikuti perayaan.

- Big Data
Apapun yang kita lakukan di dunia daring, tidak semata-mata terjadi begitu saja, melainkan perilaku atau kebiasaan kita tercatat. Hal ini dinamakan dengan Big Data yang mana dapat mencatat perilaku seluruh manusia yang melakukan kebiasaan di media daring. 

Contohnya berupa, berita dan media apa yang paling sering kita cari, tanpa disadari mereka muncul dalam bentuk promo di media sosial tanpa kita sadari. Demikian dapat terjadi karena apa yang ada secara online akan saling berhubungan.

- Intelligent Device
Robot jurnalisme menjadi salah satu kecerdasan buatan yang sangat bermanfaat pada pembuatan produk jurnalistik. Situs berita kurasi Beritagar.id sudah menerapkan penggunaan robot tersebut. Mereka memanfaatkan  teknologi  computer-assisted reporting (pelaporan dengan bantuan komputer) yang berbasis Machine Learning dan Natural Language Processing buah karya Jim Geovedi dan tim Rekanalar. 

Menurut Syeba Jubilee, robot bekerja untuk mengumpulkan kata kunci atau kategori konten yang dicari lalu menyunting serta menceritakannya kembali sesuai kaidah jurnalistik Indonesia.

Cepat Vs Dalam
Meski dalam jurnalisme online terkenal dengan kecepatannya, hal ini seharusnya tidak selalu dianggap demikian. Pasalnya berita online yang disajikan harus di tindaklanjuti, karena sifat keringkasan dan kecepatannya belum tentu semua informasi dapat masuk. 

Selain itu, jurnalisme online tidak selalu cepat tapi juga bisa mendalam, waktu pendistribusiannya memang membutuhkan waktu yang lebih lama. Akan tetapi dengan sekali tayang, tidak perlu ada informasi yang berkelanjutan lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline