Lihat ke Halaman Asli

AF Yanda

TERVERIFIKASI

Aneh Jorjoran Belanja Pemain buat Musim Depan Tapi Masih Nunggak Gaji Pemain Musim Kemarin

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kompetisi ISL musim 2014-2015 tidak lama lagi akan bergulir, rencananya kompetisi ini akan mulai bergulir awal tahun depan. Sejumlah klub macam Persija, Sriwijaya FC, Arema Malang, Semen Padang, Persib Bandung dan beberapa tim lainnya yang akan mengarungi kompetisi ISL musim depan sudah mengambil ancang-ancang menyiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan, sebagian besar tim bahkan berani menggelontorkan dana yang lumayan besar agar bisa memenuhi target juara dikompetisi ISL musim depan.

Tak tanggung-tanggung beberapa tim ISLmacam Sriwijaya FC dan Persija Jakarta terlihat sangat serius mempersiapkan tim, terlihat dari reaksi cepat yang dilakukan oleh kedua tim ini di bursa transfer. Sriwjaya FC sendiri sudah beberapa pemain top berhasil didatangkan oleh manajemen, pemain top tersebut diantaranya macam Ferdinand Sinaga dan Zulkifli Syukur hingga pemain asing yang berbandrol mahal macam Morimakan Koita dan Abdoulaye Maiga. Di tim Persija pun tak kalah hebohnya, pelatih top lokal macam Rahmad Darmawan pun didatangkan untuk dapat memenuhi target mereka menjuarai kompetisi ISL musim ini, bukan hanya RD, manajemen macan kemayoran pun sudah mendapatkan tandatangan kontrak dari beberapa pemain top baik lokal maupun asing, salah satunya adalah Greg Nwokolo. Aktivitas serupa juga tampak dilakukan oleh beberapa tim di ISL macam Persib Bandung dan Arema Malang.

Ditengah-tengah hingar bingar pemberitaan mengenai persiapan tim-tim yang bermain di ISL untuk menghadapi kompetisi musim depan, ternyata masih tersisa banyak masalah yang belum terselesaikan di kompetisi ISL musim kemarin (2013-2014), salah satunya adalah masalah penunggakkan gaji para pemain ISL yang belum dilunasi oleh beberapa klub yang bermain dikompetisi ISL musim kemarin, dan parahnya beberapa klub yang menunggak gaji pemainnya tersebut ialah klub-klub yang punya nama besar dan juga klub yang saat ini sedang sibuk berburu amunisi anyar untuk menghadapi musim mendatang, bahkan beberapa klub yang menunggak tersebut menyiapkan angaran yang terbilang cukup besar untuk menghadapi kompetisi ISL musim depan, klub-klub tersebut diantaranya Arema Cronous, Persija Jakarta, PBR, Mitra Kukar, Persepam Madura, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan dan PSM Makasar, kedelapan klub tersebut belum melunasi gaji pemainnya dalam waktu yang cukup bervariatif dari satu hingga empat bulan.

Masalah penuggakan gaji ini sebenarnya adalah masalah klasik di kompetisi domestik Indonesia baik di kasta tertinggi macam ISL ataupun kompetisi dibawahnya. Namun yang menjadi terlihat agak miris karena klub-klub yang menunggak gaji pemain ini ialah klub yang bermain dikompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia yaitu Indonesia Super League (ISL) yang digembar-gemborkan oleh PSSI sebagai kompetisi Professional di Indonesia.

Menjadi pertanyaan besar karena kompetisi yang berlabel sebagai kompetisi professional ini dalam pelaksanaanya justru jauh dari kata professional. Baik ketika diawal, pertengahan ataupun akhir kompetisi beberapa tahun belakangan ini selalu menyisakan banyak masalah, salah satunya adalah masalah hak pemain yang tidak dipenuhi (gaji). Dan seperti yang sudah-sudah PSSI melalui PT.Liga selaku operator pelaksanaan liga selalu berwacana akan memberikan sanksi berat berupa larangan tampil di kompetisi ISL kepada tim-tim yang menunggak gaji pemain tersebut, namun pada kenyataan PSSI melalui PT.Liga nya justru memberikan toleransi kepada tim-tim tersebut, dan tetap memperbolehkan tim tersebut untuk bisa tampil juga di kompetisi ISL dengan berbagai alasan, meskipun masalah gaji pemain dimusim sebelumnya belum juga diselesaikan oleh manajemen klub bersangkutan.

Sikap PSSI dan PT.Liga yang kurang tegas inilah sebenarnya yang menyebabkan masalah-masalah klasik seperti ini masih terus saja terjadi ditiap musim kompetisi. Akibatnya banyak klub yang terus saja berlaku tidak professional karena tidak ada tindakan/sanksi tegas yang dikeluarkan oleh PSSI. Dampak lain dari sikap PSSI yang kurang tegas ini juga bisa terlihat dari carut marutnya kompetisi ketika sedang berjalan, dan jika dibiarkan terus seperti ini maka tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk melihat sepakbola Indonesia ini benar-benar terpuruk.

CEO PT. Liga yang juga merangkap sebagai sekjen PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa PSSI tidak akan mentoleransi persoalan penunggakan gaji pemain oleh beberapa klub ISL tersebut, dan akan memberi sanksi kepada tim yang tidak taat terhadap aturan PSSI. Joko pun menjelaskan, jika aset yang dimiliki klub tersebut tidak cukup untuk melunasi hak pemain, larangan tampil di ISL langsung berlaku. Aset klub salah satunya adalah potensi revenue dari kompetisi. Asumsi yang didapat klub tahun depan berkisar Rp2-3 miliar, Boleh main, jika jumlahnya terukur. Kalau utang melampaui proyeksi kontribusi komersial, tidak boleh.

Menarik ditunggu, apakah ucapan dari Joko Driyono yang mewakili PSSI dan PT.Liga ini benar adanya atau hanya sebatas wacana seperti biasanya. Sudah seyogyanya lah PSSI bertindak tegas terhadap tim-tim yang tidak berlaku professional seperti diatas, sanksi yang dikeluarkan oleh PSSI seharusnya dapat memberi efek jera kepada setiap tim yang tidak dapat bersikap professional, larangan untuk tampil dikompetisi ISL bagi klub peserta yang tidak dapat memenuhi kewajibanya membayar gaji pemain dan klub yang dari segi finansialnya tidak cukup baik untuk mengarugi kompetisi satu musim penuh harus benar-benar diberlakukan. Selain itu PSSI dan juga PT. Liga harus memberikan warning dari awal kepada klub-klub yang menunggak gaji pemain dimusim sebelumnya dan klub yang hanya memiliki finansial terbatas untuk tidak mengontrak pemain dengan bandrol mahal diawal kompetisi untuk menghindari kejadian yang sama seperti dimusim-musim sebelumnya terulang lagi.

Salam,,,

Rujukan:

http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2014/12/08/6874932/ini-daftar-tim-isl-yang-masih-menunggak-gaji-pemain-musim

http://www.goal.com/id-ID/news/1391/indonesia-super-league/2014/12/08/6883672/klub-yang-menunggak-gaji-terancam-tak-bisa-main-di-isl?ICID=SP_TS_4

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline