Lihat ke Halaman Asli

Afwa Roziqul

Pedagang

Meningkatkan Kesejahteraan Emosional, Sosial, dan Akademik Siswa: Suatu Tinjauan Holistik

Diperbarui: 26 Februari 2024   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan bukan hanya tentang pemberian pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membentuk individu secara menyeluruh. Bagian integral dari pendidikan adalah meningkatkan kesejahteraan emosional, sosial, dan akademik siswa. Ketiga aspek ini saling terkait dan memengaruhi perkembangan holistik siswa. Berikut adalah beberapa strategi untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut:

1. Kesejahteraan Emosional:

Promosi Kesehatan Mental: Sekolah harus mendorong kesadaran akan kesehatan mental dan memberikan akses ke layanan konseling bagi siswa yang membutuhkan.

  

Pembelajaran Emosional: Melatih siswa dalam keterampilan regulasi emosi, empati, dan manajemen stres melalui program pembelajaran khusus.

- **Membangun Hubungan Positif:** Membuat lingkungan sekolah yang inklusif dan mendukung, di mana siswa merasa didengar, dihargai, dan diterima.

 2. Kesejahteraan Sosial:

Pengembangan Keterampilan Sosial: Melalui kerja sama dalam proyek kelompok, diskusi kelas, dan kegiatan ekstrakurikuler, siswa dapat memperoleh keterampilan interpersonal yang kuat.

Pencegahan Bullying: Mengadopsi kebijakan nol toleransi terhadap perilaku bullying dan memberikan pelatihan kepada staf dan siswa untuk mengidentifikasi dan mengatasi kasus bullying.

Pemberdayaan Komunitas Sekolah: Melibatkan siswa dalam kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat untuk merangsang rasa tanggung jawab sosial.

3. Kesejahteraan Akademik:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline