MotoGP tergus bergulir hingga tidak terasa sudah memasuki grand prix ke-6 yaitu GP Mugello, Italia. Race kali ini merupakan home race bagi Francesco Bagnaia sehingga tidak heran bahwa Pecco difavoritkan juara mengingat performanya yang baik dibuktikan dengan ia masih berkompetisi melawan Jorge Martin dan Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara 2024.
Namun hal yang mengejutkan terjadi pada hari Jumat, 31 Mei 2024 dimana free practice atau sesi latihan bebas bergulir yang mana Francesco Bagnaia dikenai hukuman penalti turun tiga posisi dari posisi yang ia peroleh saat kualifikasi. Penurunan posisi ini berlaku saat Sunday race atau balapan di hari Minggu.
Hal ini dikarenakan Pecco berada di racing line, ia sedang dalam kecepatan yang lambat sehingga membahayakan rider dibelakangnya yaitu alex marquez. Insiden tersebut membuat alex marquez naik darah karena ia sedang berada dalam kecepatan yang kencang tetapi di depannya ada pecco yang melambat. Akan tetapi, saat peristiwa tersebut Pecco tidak mengubris gestur Alex Marquez yang sedang emosi tersebut.
Saat kualifikasi yaitu Sabtu, 1 Juni 2024, Pecco berhasil meraih posisi kedua dengan mencatatkan selisih 0,043 detik dari Jorge Martin. Setelah sesi kualifikasi lalu dilanjut dengan sesi Sprint Race yang di mana Pecco Bagnaia mampu menjadi juara pertama disusul Marc Marquez yang menjadi runner up dan Pedro Acosta menjadi juara ketiga. Dan yang paling mengejutkan adalah Jorge Martin yang jatuh pada sprint race memberikan keuntungan bagi Pecco karena poin selisih poin yang semakin mendekat
Hari Minggu, 02 Juni 2024 pun tiba, starting grid dipenuhi dengan para rider cepat. Jorge Martin berada di pole position disusul oleh Maverick Vinales dan Marc Marquez di barisan terdepan.
Saat start race, Jorge Martin mampu memimpin balapan tetapi hanya mampu sampai di tikungan pertama karena secara mengejutkan Pecco Bagnaia yang tadinya berada posisi ke-5 mampu melesat dengan cepat sehingga pada tikungan kedua mampu mengovertake Jorge Martin dan memimpin jalannya balapan. Dari sinilah balapan dipimpin resmi oleh Bagnaia lalu diikuti dengan Martin, Bastianini, dan Marquez.
Pada lap ke-21 tikungan pertama, Marc Marquez melakukan over take kepada Enea Bastianini tetapi Marc Marquez yang melebar membuat Enea Bastianini memanfaatkan kesempatan tersebut untuk fight back dan berhasil mempertahankan posisinya di posisi ketiga. Balapan berjalan dengan tidak adanya perebutan posisi antara satu pembalap dengan pembalap yang lain.
Balapan bergulir hingga lap ke-18 di mana dengan gap waktu yang semakin mendekat dari lap ke lap, Marc Marquez yang berada di posisi keempat mampu mengovertake Enea Bastianini pada tikungan pertama sehingga posisi Marquez naik menjadi posisi ketiga.
Akan tetapi setelah Marc Marquez merebut posisi Enea Bastianini, Marquez tidak dapat melaju motornya lebih kencang lagi sehingga gap waktu yang dihasikan tidak terpaut jauh dengan Bastianini.