Lihat ke Halaman Asli

Tentang Senyum

Diperbarui: 4 Januari 2022   16:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tentang Senyum

Tak terhitung sudah, berapa kali kau lukiskan senyum di bibirku.
Canda tawamu yang menyehatkan itu!
Sungguh begitu leluasa kunikmati setiap waktu..

Tak terhitung sudah, aku tersenyum indah sebab dan karenamu.
Kala teringat masa dimana kita tiada berjumpa dalam temu.
Namun, dalam doa kita layaknya tamu! Bertamu, bertemu hingga doa dilumat waktu.

Tak terhitung sudah, seberapa banyak indah namamu kulangitkan dalam doa-doa tulusku. Hingga bersama takdir, keduanya saling beradu!

Untukmu yang selalu menarik hati! Juga untukmu yang selalu menciptakan rindu bagi raga ini! Idzinkan hatiku bertaut dengan dirimu, Kasih!

**Ini adalah puisiku saat itu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline