Lihat ke Halaman Asli

AFT PATTIMURA

Unit pengisian bahan bakar khusus pesawat udara di Bandar Udara Pattimura Ambon

AFT Pattimura Berikan Edukasi kepada Masyarakat Negeri Laha terkait Pembuatan Pupuk Organik dari Larva BSF

Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Implementasi Program

Laha, 7 Oktober 2024 _ PT Pertamina Oatra Niaga AFT Pattimura terus memperkuat komitmennya dalam melestarikan lingkungan dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi kepada masyarakat Negeri Laha terkait pembuatan pupuk organik dai larva Black Soldier Fly (BSF). Kegiartan ni bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan limbah organik secara mandiri dan berkelanjutan. 

Melalaui edukasi ini, Tim AFT Pattimura memperkenalkan metode inovatif memanfaatkan larva BSF sebagai pengurai limbah organik, seperti Sisa sisia buah dan sayuran. Larva BSF dikenal mampu menguraikan sampah organik dalam waktu singkat, sehingga menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi dan ramah lingkungan. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengurangi timbunana sampah organik, sekaligus memberikan solusi untuk peningkatan kesuburan tanah di lahan pertanian setempat. 

Antusiasime tinggi masyarakat Negeri Laha pada kegiatan yang diselenggarakan di Dusun Air Sakyla, Negeri Laha, ini disambut dengan antusiasme masyaeaakt sekitar. Peserta yang terdiri dari petani, ibu rumah tangga, dan pemuda setempat sangat tertarik untuk belajar tentang cara pembuatan pupuk organik menggunakan larva BSF. Edukasi dimulai dengan oenjelasan teori dasar mengenai daur ulang limbah organik dan dilanjutkan dengan praktik langsung cara memelihara larva BSF serta proses pengolahan limbah menjadi pupuk organik. 

Salah satu peserta, La Misi yang merupakan petani setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya edykasi ini. Sebelumnya kami tidak mengetahui bahwa sampah organik bisa dirubah menjadi pupuk dengan cara yang seferhana dan ramah lingkungan ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil pertanian" ujarnya. 

Dukungan terhadap program bio-maggot Fertilizer selain memberikan solusi terkait pengeolahan sampah organik AFT Pattimura juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Bio Maggot Fertilizer yang sedang berlangsung di wilayah pesisir Negeri Laha, Larva BSF memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ecosystem di tanah dan program ini diharapkan dapat meningkatkan kessadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. 

Dokumentasi Implementasi Program

Masyarakat dilibatkan dalam proses pengolahan sampah organik dengan menggunakan larva BSF dengan teknik inovatif menggunakan sampah organik darumah tangga sebagai media pupuk organik. Metode ini bertujuan untuk membantu masyarakat terbebas dari penimbunan sampah yang berlebih di area rumah tangga, terutama di Negeri Laha. 

Komitmen AFT Pattimura dalam pemberdayaan masyarakat Edukasi terkait pembuatan pupuk organik dari larva VSF merupakan bagian dari program pemberdayaan masayrakat sebagai komitmen CSR, Comdev, dan TJSL AFT Pattimura. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan, jugamemberikan manfaat ekonomi bagi masyaraka. Melalui kemampuan memproduksi pupuk secara mandiri, masyarakat diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal, sekaligus meningkatkann kualitas dan kuantitas hasil pertanian. 

Koordinator program KEHATI AFT Pattimura tahun 2023-2024, Moch Aby Gazal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk melibatkan masyarakat dalam upaya konservasi lingkungan, "Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga aktif berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan.  Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan trigger awal bagi masyarakat untuk dapat menerapkan ilmh gang diperoleh dan menyebarkannya ke komunitas lain" ujarnya. 

Kemudain program edukasi yang telah diberikan oleh AFT Pattimura kepada masyarakat Negeri Laha menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam konservasi lingkungan yang berkelanjutan. Melalui pemanfaatan larva BSF sebagai solusi perngolahan limbah organik, masyarakat tidak hanya mampu mengatasi permasalahan sampah, tetapi juga dapat memanfaatkan hasil turunannya menjadi produk bernilai ekonomis. Langkah ini diharapkan mampu membawa perubahan perilaku masyaraakt yang menunjang konservasi lingkungan, menciptakan ekonomi sirkular, dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline