Lihat ke Halaman Asli

Menjadi Api

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

...mereka yang dicecar hinaan mereka yang digebuk, dijambak, ditembak mereka yang deras darah dan air mata bercucuran mereka yang mengelana dalam kehidupan tanpa naungan mereka yang tenggelam, terkubur, tergusur mereka yang terduduk dan gemetar di bawah hujan mereka yang menengadahkan tangan mereka yang melintasi dunia sebagai barang, dagangan, buangan mereka yang belajar mengatakan kata ampun atau tuan mereka yang berada dalam ketelanjangan mereka yang lelap dengan rasa pahit, sakit, sulit mereka yang kemudian berani memilih kematian... Selalu menjadi api! Selalu menjadi api! Selalu menjadi api! Dan aku terbakar! Aku dibakar sebuah perasaan: Penderitaan manusia adalah kutukan dan manusia asyik bermain-main dengannya.

27.12.11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline