Lihat ke Halaman Asli

Sinergi KKN Kolaboratif Kembangkan Potensi Tegalwangi, Umbulsari

Diperbarui: 30 Juli 2023   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balai Desa Tegalwangi, Umbulsari https://desategalwangijember.com/

Indonesia merupakan negara dengan jutaan potensi dan keunikan di penjuru wilayahnya, tak terkecuali Desa Tegalwangi Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. Desa yang mencakup Dusun Jatisongo, Dusun Jatilawang, dan krangkongan ini dikaruniai kekayaan hasil bumi yang melimpah.

Bapak Hendy Siswanto sebagai Bupati Kabupaten Jember meresmikan Desa Tegalwangi sebagai Kampung Gurami. Predikat ini tidak lepas dari potensi wilayah dan mata pencaharian masyarakatnya sebagai peternak gurami. Selain gurami, hasil pertanian berupa jeruk dan jambu kristal menjadi komoditas utama di desa ini. Desa seluas 956 hektar ini dapat menghasilkan lebih dari 100 kg (1 kwintal)  jeruk/pohon tiap masa panennya. Jeruk dari Desa Tegalwangi telah menjangkau pasar nasional. Berdasarkan pembicaraan dengan para pengepul dan petani jeruk, desa ini telah memasarkan jeruk ke Malang, Surabaya, Bali, Jakarta, hingga Kalimantan.

Kebun Jeruk di Desa Tegalwangi, Umbulsari  (Dokpri)

Tak hanya hasil bumi, antusiasme masyarakat khususnya anak-anak hingga remaja terhadap kebudayaan juga tinggi. Ini dibuktikan dengan keberadaan Sanggar Tari Candra Kirana yang beranggotakan anak-anak dari usia taman kanak-kanak hingga SMA. Sanggar Candra Kirana memiliki prestasi yang baik, sanggar ini telah memenangkan beberapa penghargaan dari tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi.

Latihan Tari di Sanggar Candra Kirana (Dokpri)

Potensi yang dimiliki Desa Tegalwangi ini berusaha dikembangkan oleh desa. Dengan pertimbangan tersebut, Kelompok KKN Kolaboratif 108 yang ditugaskan di desa ini memulai sinergi dengan para pihak terkait. Kelompok KKN Kolaboratif 108 mengusung program kerja yang dinamai TAGATRA yang merupakan akronim dari “Tegalwangi Sehat Sejahtera”. TAGATRA berisi ide-ide mahasiswa KKN Kolaboratif 108 yang dianggotai oleh 13 mahasiswa dari 3 universitas, yaitu Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, dan ITS Mandala. TAGATRA menargetkan sektor kesehatan yang berfokus pada penyelesaian permasalahan stunting, sektor lingkungan yang mencakup inovasi pengelolaan sampah, dan branding desa sebagai wadah untuk meningkatkan kemampuan pemuda dalam mempromosikan desanya.

Dengan semangat "Ing Ngarso sung tuladha ing madya mangun karsa", KKN Kolaboratif 108 siap berkontribusi untuk negeri. 

Lets make improvement with the action.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline