Sudahlah.
Ketertarikan ruang dan waktu jarang mewakili karakter pengganti orang-orang hebat.
Yang banyak diperbincangkan terkadang hanya memoles kemasan tingkah polah yang tak kasat.
Orang-orang menanyakan keberlanjutan nasib mereka,
atau siapa yang menggantikan mereka.
Suksesor.
Tanda tanya selalu ada di belakang tanda seru.
Cibir dan gunjing selalu mengikuti senyuman membiru.
Lalu ini semua tentang apa? Peralihan? Pemindah-kuasaan? Atau berhenti pada perubahan tahun buku?
Tak ada bedanya sekarang.
Tirai tak selalu tertutup, jalan pandang tak selalu tertungkup.