Lihat ke Halaman Asli

Fandi Sido

TERVERIFIKASI

Timnas Sepakbola Jepang Membatalkan Laga Amal

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suporter mengekspresikan dukungan terhadap timnas Jepang saat laga melawan Kamerun dalam babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2010 di Stadion Free State, Bloemfonstein. Jepang menang 1-0. (AFP)

[caption id="" align="aligncenter" width="673" caption="Suporter mengekspresikan dukungan terhadap timnas Jepang saat laga melawan Kamerun dalam babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2010 di Stadion Free State, Bloemfontein, Afrika Selatan. (AFP)"][/caption] Tim Nasional Sepakbola Jepang memutuskan untuk membatalkan menjadi tuan rumah laga persahabatan melawan kesebelasan Montenegro, 26 Maret 2011 mendatang. Menurut rencana, timnas akan menunggu perkembangan krisis dalam negeri pasca-bencana Gempa, tsunami, dan radiasi nuklir sebelum nanti memutuskan untuk bertanding. Awalnya, laga persahabatan ini akan menjadi pertandingan kandang pertama timnas Jepang setelah memenangkan Piala Asia ke-4 mereka Januari lalu. "Kami juga telah memutuskan untuk menahan rencana laga amal di Stadium Nagai, 29 Maret mendatang." kata Ketua JFA (Asosiasi Sepakbola Jepang) Junji Ogura seperti dilaporkan Reuters, Rabu. Rencananya, timnas Jepang selain melawan Montenegro juga akan menjamu timnas Selandia Baru di Shizuoka, pada 29 Maret 2011. "Kami masih mengumpulkan data untuk melihat kemungkinan-kemungkinan untuk bisa bermain melawan Selandia Baru, karena negara itu pernah mengalami seperti apa yang dialami Jepang sekarang." lanjut Ogura merujuk ke fakta gempa 6,3 skala richter yang menewaskan 166 orang di Christchurch, Selandia Baru Februari lalu. Melalui akun Twitternya, JFA juga mengonfirmasi tidak akan menyelenggarakan pertandingan Liga Champions Asia dalam waktu dekat di Nagoya dan Kashima. Sementara itu, pelatih timnas Jepang Alberto Zaccheroni mengaku ingin melakukan sesuatu untuk membantu para korban  bersama anggota-anggota timnya. Kapten timnas Jepang, Makoto Hasebe melontarkan simpati senada. "Jepang sedang dalam masa-masa sulit saat ini, dan kami sangat ingin memberikan dukungan kepada masyarakat sebagaimana dukungan yang diberikan kepada kami dari tribun stadion selama ini, seberapapun kecilnya." kata Hasebe. Saat ini Jepang berjuang melawan efek domino dari bencana gempa bumi yang kemudian menimbulkan dampak ancaman radiasi nuklir dari reaktor di Fukushima. Puluhan ribu warga sudah diungsikan, sementara PM Jepang Naoto Kan mengaku bahwa dampak radiasi nuklir di luar dugaan dan bisa saja lebih buruk. Gempa 9.0 skala richter pada Jumat 11 Mare 2011 siang lalu menimbulkan tsunami setinggi lebih dari 3 meter pada bagian Utara timur laut Jepang. Setidaknya 4.150 orang dinyatakan tewas dan 8.000 lainnya belum ditemukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline