Lihat ke Halaman Asli

Fandi Sido

TERVERIFIKASI

Berburu Jajanan Subuh di Jogja (1)

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kondisi visual Pasar Jajanan Pagi Jl. Magelang oleh Masjipeng

Jogja juga terkenal dengan jajanan pasarnya. Nah, jika Anda sedang berada di Jogja dan ingin menikmati aneka kuliner ringan di pagi hari, maka tempat yang cocok bagi Anda adalah Trotoar Jalan Magelang sebelah utara pertigaan Jetis, jaraknya sekitar 3 menit berkendaraan dari Kampus UGM atau Tugu Jogja. Di pasar pagi ini, aneka macam jajanan pasar mulai dari yang manis hingga yang asin disajikan beberapa lapak pedagang yang memenuhi hampir sepanjang 200 meter trotoar jalan tersebut. [caption id="" align="aligncenter" width="464" caption="kondisi visual Pasar Jajanan Pagi Jl. Magelang oleh Masjipeng"][/caption] Anda tak perlu buru-buru atau takut tidak kebagian jajanan di sini, karena pilihannya sangat banyak dengan harga yang terjangkau. Dengan jam buka dari pukul 03:00 pagi hingga 09:00 siang, Anda bisa menikmati dan membeli dengan harga murah produk-produk panganan tradisional ini dengan kisaran harga antara Rp 500,- hingga Rp 2.000/- per bijinya. Sistem layanan cepat diadopsi oleh pedagang jajanan di sini karena memang pasar pagi ini selalu ramai dikunjungi. Toko-toko modern yang pada jam yang sama buka, nyaris nampak sepi di tengah-tengah perburuan snack oleh masyarakatini. Waktu paling ramai adalah sejak matahari terbit hingga menjelang jam kantor dibuka. Oleh karena itu, jika Anda datang pada jam-jam ini, maka terkadang Anda harus siap mengantre. Ketika ditanya, beberapa pedagang di Pasar Jajanan Pagi Jamal (sebutan Orang Jogja untuk Jalan Magelang) sudah menggeluti bisnis ini sejak 10 tahun yang lalu, pasca krisis moneter yang melanda Indonesia. Pemilihan bisnis jenis ini diakui karena kerjasama distribusinya yang mudah, perijinannya yang tidak susah, dan pembelinya yang terus melimpah. Memang, perijinan pedagang kaki lima di Yogyakarta tidak berbelit-belit asalkan pedagang yang bersangkutan mematuhi aturan dan tetap menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Sedangkan untuk distribusi sendiri, para pedagang mengaku mendapat pasokan dari beberapa pengusaha rumahan yang khusus bekerjasama dengan mereka membuat dan menyediakan aneka macam produk jajanan pasar. Mereka juga sudah memiliki persatuan perdagangan sendiri untuk mengantisipasi hal-hal selanjutnya. [caption id="" align="aligncenter" width="464" caption="Nampak salah satu lapak jajanan pagi Jamal oleh Masjipeng"]

Nampak salah satu lapak jajanan pagi Jamal oleh Masjipeng

[/caption] Jam berkunjung terbaik memang ke Pasar pagi Jamal ini adalah setiap hari menjelang matahari terbit, antara pukul 05:00 hingga 07:00 sebelum matahari mulai terik. Selain karena mengikuti pola sarapan masyarakat, jam buka dari subuh hingga pagi menjelang siang ini juga karena menjaga kebersihan produk, mengingat Jalan Magelang merupakan salah satu ruas jalan tersibuk serta pusat jalur bisnis di Jogja. Sambil mengayuh sepeda atau jogging, akan sangat menyenangkan ikut dalam keramaian warga berburu panganan bekal sarapan dari trotoar jalan ini. Murah, bersih, dan kalau Anda beruntung, Anda akan mendapatkan harga nego plus produk yang masih hangat! Tidak selamanya cerita bahagia, pada masa-masa erupsi Gunung Merapi bulan lalu kawasan pedagang Jamal ini harus rela tidak buka lapak karena jalur Magelang-Jogja tertutup abu tebal di pagi hari. Butuh seminggu untuk memulihkan kondisi ini, pedagang pun rela melepas keuntungannya. Namun, satu pilihan tepat lagi jika Anda masih bingung memenuhi kebutuhan primer Anda yang mendesak di pagi hari Jogja. Sambil menjaga sirkulasi udara segar tubuh Anda, silakan jalan-jalan ke Jalan Magelang km2 skitar Jetis. Jajanan pagi Jamal sudah menunggu Anda. [Yogyakarta/Desember 2010]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline