Lihat ke Halaman Asli

Afry Anti Umaeroh

Content Writer

Imbas Polusi Udara Memburuk dan Kebijakan WFH

Diperbarui: 18 Agustus 2023   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: Nelly Antoniadou/Unsplash)

Polusi udara semakin menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat. Banyaknya kendaraan bermotor, industri, dan pembangkit listrik menjadi penyumbang terbesar polusi udara yang ada di Jakarta. Dampak kesehatan yang dapat terjadi akibat polusi udara pun meliputi gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan gangguan kesehatan lainnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Daniel Johan selaku Anggota Komisi IV DPR RI, dirinya menyetui usulan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai kemungkinan penerapan kebijakan work from home (WFH) bagi masyarakat. WFH dinilai menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi paparan polusi udara di Jakarta.

Sisi positif dari diterapkannya WFH antara lain dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kesehatan masyarakat. Namun, kebijakan tersebut juga memiliki dampak negatif, seperti menurunnya interaksi sosial dan mobilitas ekonomi. Selain itu, kebijakan WFH juga tidak dapat diterapkan secara umum, terutama bagi pekerja yang membutuhkan interaksi langsung dengan rekan kerja atau pelanggan.

Selain menerapkan kebijakan WFH, ada upaya lain yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah polusi udara di Jakarta, seperti mengurangi emisi kendaraan bermotor, meningkatkan kualitas bahan bakar, dan memperketat pengawasan terhadap industri dan pembangkit listrik. Serta peran aktif dari masyarakat dalam mengurangi polusi udara dengan cara menggunakan transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Baca juga: Memahami Arti Warna pada Indeks Kualitas Udara

(Foto/Ilustrasi: Alex Presa/Unsplash)

Dampak Kesehatan Akibat Polusi Udara

Polusi udara dapat menyebabkan berbagai dampak kesehatan, antara lain:

  • Gangguan pernapasan: asma, bronkitis, dan pneumonia.
  • Masalah kesehatan paru: penurunan fungsi paru, asma, PPOK, dan kanker paru (polusi udara di luar ruangan juga dianggap sebagai penyebab kanker).
  • Penyakit jantung: serangan jantung dan stroke.
  • Gangguan kesehatan lainnya: sakit kepala, iritasi mata dan kulit, dan kelelahan.

Baca juga: Tetap Sehat di Tengah Pekatnya Polusi Udara

Upaya Mengatasi Polusi Udara di Jakarta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline