Lihat ke Halaman Asli

Afry Anti Umaeroh

Content Writer

Memahami Arti Warna pada Indeks Kualitas Udara

Diperbarui: 13 September 2023   00:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi parameter kualitas udara. (Sumber: freepik.com/brgfx via kompas.com)

Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index atau AQI) merupakan alat yang digunakan untuk memantau dan mengukur kualitas udara di suatu wilayah. 

Ini membantu masyarakat dan otoritas kesehatan dalam memahami sejauh mana tingkat polusi udara berdampak pada kesehatan manusia serta lingkungan sekitarnya.

Dilansir dari situs iqair.com, terdapat beberapa jenis polutan udara yang diukur dalam rumus indeks AQI, yaitu partikel berukuran mikro (PM2.5 dan PM10), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), dan ozon permukaan tanah.

Baca juga: Tetap Sehat di Tengah Pekatnya Polusi Udara

Rentang indeks kualitas udara berkisar dari 0 hingga 500, walaupun indeks tersebut dapat melampaui 500 dalam situasi di mana tingkat polusi udara mencapai tingkat berbahaya yang lebih tinggi. 

Kualitas udara yang dianggap baik memiliki skor antara 0 hingga 50, sementara skor di atas 300 dianggap sebagai tingkat yang berbahaya.

Warna-warna yang terdapat pada indikator AQI memberikan informasi mengenai tingkat polusi udara agar dapat dipahami oleh masyarakat. 

Setiap warna memiliki makna yang menggambarkan tingkat risiko kesehatan yang berkaitan dengan tingkat polusi udara dalam kategori tersebut. 

Ilustrasi Indeks Kualitas Udara (Sumber: Unsplash)

Terdapat enam kategori dengan warna dan tingkat masalah yang berbeda. Pewarnaan ini bisa membantu kita untuk menentukan kualitas udara. Apa saja kategori tersebut?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline