Lihat ke Halaman Asli

Kesepian

Diperbarui: 22 Oktober 2024   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak malam yang lalu sampai malam sekarang
Cintaku bergelembung di atas gemerlapan
Tergantung semu mencari ketiadaan
Kapankah rindu ini selesai?

Sementara orang berjalan normal di bawahku
Tak ada atau dengan ada kepunyaan itu
Terkadang terguyur hujan dan terkadang kering layu
Di antara kematian yang hampa

Akankah diriku terbalut kasih sayang?
Tapi tak mungkin
Karena diriku telah jatuh dalam kesepian.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline