Aku tidur seperti biasa
Tadinya terasa sangat biasa
Sebelum aroma di bantal dan guling tercium;
Aroma dirimu yang melekat dan pekat
Menembus hidung besarku
Menjalar ke dinding hatiku
Lalu merobek jantungku.
Perasaan ini terjebak di antara:
Apa pun yang pernah kaukatakan.
Namun mengapa menyakitkan
sudah berlalu dan lepas
Tapi terikat erat dalam angan-angan.
Sial.
2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI