Lihat ke Halaman Asli

Luka

Diperbarui: 11 Juli 2024   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalau luka mengalir
Dalam dadaku menguak segala buih
Ada dendam dan sakit terjaga di hati
Belum lagi tambah mengabadi setelah ditulis

Kapan terakhir aku menikmati sepi yang damai?
Sudah sekian!
Aku belum pernah benar di mata orang
Telah lama tersingkir dari kata baik

Ini kubawa dan kulukis terang-terang dalam kepala
Biar kuingat hari-hari paling menyedihkan
Pun ingin kubuktikan bunga yang tumbuh akan mati
Aku mati lebih dulu dari kepala orang-orang!


2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline