Lihat ke Halaman Asli

Sebelum Pergi

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

merendamu dalam senyum
merajutmu dengan segenap jiwa
merangkaimu sebelum mata terpejam

menyebutmu dalam baris tak terhingga
menintamu dengan simfoni hati
melukismu sebelum detak itu berhenti

dipenghujung waktu
ketika aku akan pergi menuju entah
menelusuri peradaban-peradaban usang
mencari titik tak bergeming

masihkah mu terpatri dalam ku?

06-08-2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline