Lihat ke Halaman Asli

Afrima Dhia Defara

Seorang Mahasiswa

Sosialisasi dan Pendidikan Bantuan, Program Kerja Mahasiswa KKN COVID-19 UNS

Diperbarui: 6 Oktober 2020   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya wabah COVID-19 ini , telah menyadarkan kita bahwa kita harus lebih berhati -- hati lagi dalam menangani sebuah penyakit . Banyak hal telah berubah dalam kegiatan sehari -- hari , mulai dari cara bersalaman , cara beribadah dan hal lainnya . PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar juga diumumkan kepada seluruh warga untuk mencegah semakin banyaknya orang yang terjangkit oleh virus ini . Namun dampak yang timbul oleh wabah yang tiba -- tiba ini salah satunya adalah tidak siapnya masyarakat menerima semua info dan tidak siapnya siswa baik SD -- SMA untuk menjalani pendidikan secara daring .

Oleh karena itu , Universitas Sebelas Maret menjalankan KKN COVID-19 ini sebagai salah saut upaya untuk membantu kesulitan -- kesulitan tersebut . Salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN tersebut adalah Afrima Dhia Defara , seorang mahasaiswa jurusan Informatika 2017 dengan NIM M0517003 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. yang menjalankan program KKN COVID-19 di Perum Depkes , Kelurahan Kramat Utara. 

Afrima memiliki 6 program kerja diantaranya adalah : Pembuatan Grup daring Whatsapp untuk pembahasan tugas , pembagian soal latihan , pembuatan banner , pembuatan poster , pembuatan ember cuci tangan dan terakhir adalah penyemprotan disinfektan ke rumah warga sekitar .

Untuk program grup diskusi ini kebanyakan diikuti oleh siswa SMA yang ingin berlatih untuk ujian UTBK yang akan datang , pembahasan dapat berupa saling berdiskusi , tanya jawab soal dan berbagi pendapat satu sama lain . Begitupun untuk program kedua yakni pembagian soal , soal yang dicari dari internet kemudian disusun dan dicetak sedemikian rupa sebagai bahan latihan untuk ujian .

Program ketiga yakni banner terdapat 2 buah yang mana dipasang di dekat balai RT dan satunya didekat masjid dimana orang banyak bisa melihat. Untuk posterpun juga sama terdapat 6 jenis yang berisi informasi baik gejala , cara pencegahan , informasi update positif Covid dan lainnya.Pembuatan ember ini juga diperuntukkan untuk warga sekitar yang ingin mencuci tangan , sehingga diletakkan di tempat umum seperti di dekat Balai RT dan dekat portal .

Program terakhir adalah penyemprotan disinfektan ke rumah warga. Disinfektan dibuat dari campuran dettol dan air. Kemudian dengan peralatan jas hujan serta sarung tangan karet dan bantuan dari warga sekitar, kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Program KKN ini dilaksanakan mulai dari tanggal 15 Mei dan berakhir pada 30 Juni yang diharapkan dapat bermanfaat bagi warga sekitar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline